Simak 5 Manfaat Teh Kombucha untuk Kesehatan

Kombucha dan SCOBY yang terlihat di permukaan teh. (unsplash.com/@to_metz)

JAKARTA - Teh Kombucha merupakan salah satu jenis minuman fermentasi yang terbuat dari campuran teh hitam atau teh hijau, gula, dan sejenis bakteri dan ragi yang dikenal sebagai SCOBY (Symbiotic Culture Of Bacteria and Yeast). 

SCOBY tersebut akan memfermentasi dan mengubah teh menjadi minuman yang kaya akan probiotik dan asam amino. Teh Kombucha memiliki rasa yang asam dan sedikit berkarbonasi serta memiliki rasa manis yang menyegarkan.

Melansir Dr Axe, sejarah Kombucha bisa ditelusuri hingga ribuan tahun lalu tepatnya 2.000 tahun yang lalu dari wilayah China yang dikenal sebagai teh keabadian. Kombucha juga dikenal sejak ratusan tahun lalu di Rusia, Jepang dan Eropa. 

Baca juga:

Kombucha telah menjadi populer dalam beberapa tahun terakhir karena dianggap memiliki berbagai manfaat kesehatan potensial karena diklaim memiliki sifat probiotik, detoksifikasi, dan antioksidan. Kombucha memiliki kandungan yang tinggi vitamin B seperti folat, riboflavin, vitamin B6, dan vitamin B1. Kombucha sering menjadi alternatif minuman sehat bagi untuk menjaga keseimbangan mikrobiota usus, menyehatkan pencernaan, serta sejumlah manfaat lainnya.

1. Menjaga kesehatan paru-paru

Kombucha dipercaya dapat digunakan untuk pengobatan silikosis, penyakit paru-paru yang disebabkan oleh paparan berulang terhadap partikel silika. Hal tersebut dibuktikan dengan eksperimen pada hewan yang dilakukan di China. Eksperimen tersebut menghasilkan temuan bahwa menghirup kombucha bisa menjadi cara mengobati silikosis.

Selain itu, penyakit-penyakit paru-paru yang disebabkan karena menghirup bahan berbahaya lainnya juga dipercaya dapat diobati dengan kombucha.

2. Menjaga kesehatan mental

Kombucha menawarkan potensi manfaat kesehatan mental karena kandungan vitamin B-nya, termasuk vitamin B12 yang ditemukan dalam kombucha. Vitamin B sendiri sudah dikenal dapat meningkatkan energi dan kesejahteraan mental secara keseluruhan

Selain itu, probiotik, bakteri menguntungkan, mungkin berperan dalam kesehatan mental. Penelitian menunjukkan bahwa probiotik dapat membantu mengelola kondisi seperti depresi, kecemasan, gangguan spektrum autisme, dan gangguan obsesif-kompulsif.

3. Menjaga fungsi hati

Pada sebuah penelitian, kombucha dipercaya mengandung antioksidan yang dapat melindungi hati dari stres oksidatif dan kerusakan yang disebabkan oleh kerusakan hati karena overdosis obat asetaminofen.

Menjaga fungsi hati sangat penting karena fungsinya yang sangat besar bagi tubuh manusia. Hati selalu bekerja keras setiap harinya untuk mengeluarkan senyawa berbahaya yang masuk dalam tubuh. 

4. Menjaga kesehatan jantung

Beberapa penelitian pada hewan percobaan menunjukkan bahwa konsumsi kombucha dapat berkontribusi pada penurunan kadar trigliserida, yang merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung. Selain itu, kombucha juga menunjukkan potensi dalam membantu mengatur tingkat kolesterol alami dalam tubuh. 

Namun, manfaat-manfaat ini masih perlu diverifikasi melalui penelitian lebih lanjut pada manusia agar dapat memberikan pemahaman yang lebih lengkap dan pasti tentang dampak positif kombucha pada kesehatan jantung.

5. Melawan bakteri jahat

SCOBY dalam kombucha dipercaya memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan sejumlah bakteri berbahaya yang sering menjadi penyebab infeksi.

Penelitian di laboratorium telah menunjukkan bahwa kombucha memiliki sifat antibakteri terhadap berbagai jenis bakteri seperti staph, E. coli, Sh. sonnei, salmonella, dan Campylobacter jejuni. Bakteri-bakteri tersebut sering menyebabkan kasus keracunan makanan dan infeksi.

Kombucha dapat dibuat sendiri di rumah jika memiliki bahannya yakni teh, gula baik dari tebu atau madu, dan SCOBY. Namun harus dipastikan peralatan yang akan digunakan harus steril karena jika tidak nantinya akan menyebabkan kontaminasi dan berbahaya bagi kesehatan.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Bintang Surya Laksana pada 16 Sep 2023 

Bagikan

Related Stories