Simak Apa itu, Fenomena Shrinkflation yang Rugikan Konsumen

Simak Apa itu, Fenomena Shrinkflation yang Rugikan Konsumen (Yonhap)

JAKARTA - Baru-baru ini, Menteri Pertanian Korea Selatan Chung Hwang-keun mengungkapkan rasa keprihatinan terkait shrinkflation atau penyusutan inflasi. Pemerintah Korea mendesak pembuat makanan lokal untuk bekerja sama dengan inisiatif pemerintah dalam mengatasi inflasi.

Lalu apa sih,  shrinkflation mengacu pada langkah perusahaan untuk mengurangi kuantitas produk mereka sambil membekukan harga tanpa sepengetahuan konsumen

. “Pelanggan biasanya tidak memeriksa detail produk secara menyeluruh,” kata Menteri Pertanian, dikutip dari Yonhap, Kamis, 16 November 2023.

Baca Juga:

“Kecuali jika perusahaan secara proaktif memberi tahu perubahan kepada pelanggan, mengubah label secara diam-diam dari 100 gram menjadi 90 gram dapat dianggap sebagai trik," cetusnya.

Chung mencatat sebelum meninjau aspek hukum dari penyusutan, akan lebih disarankan bagi organisasi konsumen untuk mengambil tindakan terhadap taktik semacam itu Menteri Pertanian juga menegaskan kembali seruannya agar perusahaan makanan menahan diri untuk tidak menaikkan harga.

“Ketika harga gandum naik lebih dari dua kali lipat, perusahaan menaikkan label harga mereka secara signifikan. Meskipun harga gandum stabil saat ini, harga produk tetap tinggi,” kata Chung. “Kami berencana untuk melanjutkan konsultasi dengan perusahaan.”

Sementara itu, inflasi Korea Selatan tumbuh pada laju yang lebih cepat di bulan Oktober, tetap di atas 3% untuk bulan ketiga berturut-turut, karena harga energi dan barang pertanian yang lebih tinggi. Harga produk pertanian, peternakan, dan perikanan melonjak 7,3%, dengan harga sayuran melonjak 13,5%, tertinggi dalam 29 bulan.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 17 Nov 2023 

Bagikan

Related Stories