Simak Persiapan Jasa Marga (JSMR) Kawal Mudik Lebaran 2022

JAKARTA - Berbagai persiapan dilakukan PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) untuk mengawal mudik Lebaran 2022 di jalan tol yang dikelola perseroan tersebut.

Mudik tahun ini diselenggarakan berkat dukungan kebijakan pemerintah yang memperbolehkan masyarakat untuk mudik dengan aman dan bertanggung jawab sesuai peraturan yang berlaku.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, sejumlah upaya untuk meningkatkan kapsitas lajur saat ini terus dikejar oleh Jasa Marga. Mulai dari kembali fungsikan pelebaran satu lajur disepanjang KM 61 sampai KM 50 Jalan Tol Jakarta - Cikampek arah Jakarta. Serta disiapkannya jalur alternatif Jalan Tol Jakarta - Cikampek II Selatan Sadang - Kutanegara sepanjang 8 kilometer (km).

"Fungsional Jalan Tol Jakarta - Cikampek II Selatan merupakan alternatif pada arus balik jika terjadi kepadatan di Simpang Susun Dawuan yang merupakan titik pertemuan arus lalu lintas Jalan Tol Jakarta - Cikampek dan Jalan Tol Cipularang," kata Dwimawan Heru dalam keterangan resmi, Senin, 11 April 2022.

Baca Juga:

• Jelang Idul Fitri, Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp28 Triliun
• Matahari (LPPF) Gandeng Tokopedia Kembangkan Industri Fesyen, Luncurkan Official Store
• Rupiah Menguat di Saat Tekanan Akan Suku Bunga AS

Ia menambahkan, masyarakat harus mengantisipasi jalur alternatif tersebut karena akan keluar di jalan arteri Karang Timur kemudian melanjutkan kembali masuk jalan tol di Gerbang Tol (GT) Karawang Timur dan GT Karawang Barat.

Selanjutnya, untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan maka Jasa Marga melakukan rekaya lalu lintas untuk memaksimalkan kapasitas seperti contraflow, one way, ramp check, dan pelaksanaannya dilakukan dikresi kepolisian.

Kemudian dilakukan upaya optimasi kapasitas di gerbang tol, Jasa Marga menyiagakan gardu temporer di KM 149 Gedebage Jalan Tol Padaleunyi untuk antisipasi kepadatan di GT Cileunyi.

Sedangkan di GT lainnya akan dioptimalkan gardu Oblique Approach Booth (OAB)/ gardu miring dan menambah mobile reader, serta mengatur distribusi kendaraan di gerbang tol utama dan akses masuk.

Melalui anak usahanya PT Jasamarga Related Business, Jasa Marga menambahkan jumlah toilet portable, berkoordinasi dengan Pertamina untuk memastikan kecukupan bahan bakar minyak (BBM), dan menambah layanan BBM Pertashop dan motoris.

• Yuk Intip Rahasia Dibalik 3 Butir Kurma untuk Berbuka
• APLN Raih Pendapatan pada 2021 Sebesar Rp4,26 triliun, Penjualan Properti Tumbuh Positif
• Kesempatan Bergabung, UI Terima 9.300 Mahasiswa Baru Tahun 2022 dari Empat Program Seleksi

Selanjutnya, menyediakan posko layanan kesehatan berkoordinasi dengan daerah setempat, dan pelaksanaan buka tutup rest area jika mengalami kepadatan berkoordinasi langsung dengan kepolisian. 

Tidak lupa Jasa Marga juga mengimbau pengendara untuk menerapkan protokol kesehatan selama di rest area dengan membatasi waktu penggunaannya. 

Heru mengimbau kepada pengendara yang menggunakan jalan tol untuk memastikan kesiapan sebelum melakukan perjalan. Mulai dari vaksin booster, kondisi pengemudi dan kendaraan dalam kondisi prima dan laik jalan, memastikan kecukupan bahan bakar dan saldo uang elektronik, mempersiapkan perbekalan, mematuhi aturan dan arahan petugas serta update informasi lalu lintas melalui channel resmi Jasa Marga seperti Twitter @PTJASAMARGA, One Call Center 14080, dan aplikasi Travoy. 

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Liza Zahara pada 12 Apr 2022