Simak Rinciannya, Harta Pramono Anung Tembus Rp100 M

Pramono Anung (Instagram/@pramonoanungw)

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah mengumumkan hasil rekapitulasi suara Pilkada Jakarta 2024 pada Senin, 9 Desember 2024. 

Berdasarkan hasil tersebut, pasangan Pramono Anung dan Rano Karno berhasil meraih kemenangan dengan perolehan suara tertinggi, yaitu 2.183.239 suara sah.

Pasangan ini unggul dari pesaing mereka, yakni Ridwan Kamil-Suswono yang memperoleh 1.718.160 suara dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana dengan 459.230 suara. 

Dalam Pilkada Jakarta 2024, Pramono Anung dan Rano Karno diusung oleh dua partai politik besar, yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Hanura.

Baca juga:

Profil Lengkap Pramono Anung

Nama Pramono Anung tentu sudah dikenal luas, terutama di kalangan politik dan Istana Negara. Pramono dikenal sebagai salah satu tokoh kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan pernah menjabat sebagai Sekretaris Kabinet selama dua periode pemerintahan Jokowi, yakni 2016-2019 dan 2019-2024.

Sebelumnya, Pramono Anung juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI periode 2009-2014. Pramono merupakan politisi senior dari PDI Perjuangan.

Biodata Pramono Anung:

  • Nama Lengkap: Dr. Ir. Pramono Anung Wibowo, M.M.
  • Tempat, Tanggal Lahir: Kediri, Jawa Timur, 11 Juli 1963
  • Usia: 61 Tahun
  • Nama Istri: Endang Nugrahani
  • Anak: Hanindhito Himawan Pramono dan Hanifa Fadhila Pramono

Pramono Anung memiliki latar belakang pendidikan yang cukup mengesankan. Ia menyelesaikan pendidikan S-1 di Institut Teknologi Bandung (ITB), kemudian melanjutkan S-2 di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan menyelesaikan gelar doktor dari Universitas Padjadjaran.

Perjalanan Karier Politik Pramono Anung

Karier politik Pramono dimulai ketika ia bergabung dengan PDIP. Berikut rangkuman perjalanan karier politiknya:

  1. Tahun 2000: Menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP.
  2. Tahun 2005: Diangkat menjadi Sekretaris Jenderal PDIP, menggantikan posisi yang saat ini dijabat Hasto Kristiyanto.
  3. Periode 2009-2014: Terpilih sebagai Wakil Ketua DPR RI dari fraksi PDIP.
  4. Tahun 2016-2024: Menjabat sebagai Sekretaris Kabinet di pemerintahan Presiden Joko Widodo selama dua periode.

Riwayat Pendidikan Pramono Anung

Berikut adalah riwayat pendidikan Pramono Anung dari sekolah dasar hingga pendidikan tinggi:

  • SD Pawyatan Daha Kediri
  • SMP Pawyatan Daha Kediri (1976-1979)
  • SMA Negeri 1 Kediri (1979-1982)
  • Teknik Pertambangan ITB (1982-1988)
  • Magister Manajemen UGM (1990-1992)
  • Doktor Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran (2010-2013)

 

Kiprah di Dunia Swasta dan Organisasi

Sebelum terjun ke dunia politik, Pramono Anung juga memiliki pengalaman di sektor swasta. Berikut beberapa jabatan penting yang pernah ia emban:

Karier di Dunia Swasta:

  • Direktur PT. Tanito Harum (1988-1996)
  • Direktur PT. Vietmindo Energitama, Vietnam (1988-1996)
  • Komisaris PT. Yudhistira Haka Perkasa (1996-1999)
  • Komisaris PT. Mandira (Mandiri Hana Persada) (1996-1999)

Pengalaman Organisasi:

Harta Kekayaan Pramono Anung

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan ke KPK pada 18 Maret 2024, total kekayaan Pramono Anung mencapai Rp104,2 miliar. Berikut rincian lengkap kekayaannya:

1. Tanah dan Bangunan: Rp35,4 Miliar

  • Tanah dan bangunan seluas 300 m²/240 m² di Bogor: Rp1,07 miliar
  • Tanah dan bangunan seluas 2260 m²/1200 m² di Jakarta Selatan: Rp24,2 miliar
  • Tanah dan bangunan seluas 544 m²/80 m² di Kediri: Rp259 juta
  • Tanah seluas 21.400 m² di Buleleng: Rp3 miliar
  • Tanah seluas 730 m² di Sleman: Rp500 juta
  • Dan beberapa aset tanah lainnya di Bekasi dan Buleleng.

2. Alat Transportasi dan Mesin: Rp1,3 Miliar

  • Mobil Mini Cooper Sedan 2007: Rp200 juta
  • Mobil Mitsubishi Outlander Jeep 2013: Rp85 juta
  • Mobil Toyota Alphard 2023: Rp1,1 miliar

3. Harta Bergerak Lainnya: Rp19,1 Miliar

4. Surat Berharga: Rp37,2 Miliar

5. Kas dan Setara Kas: Rp11 Miliar

Dengan demikian, total harta kekayaan Pramono Anung mencapai Rp104,2 miliar tanpa adanya catatan utang.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Idham Nur Indrajaya pada 21 Dec 2024 

Bagikan

Related Stories