Smelter Titanium Akan di Bangun di Kepuluan Bangka

Smelter Titanium Akan di Bangun di Kepuluan Bangka (Ist)

Jakarta, Wongkito.co - Smelter pertama titanium akan dibangun di kepulauan Provinsi Bangka, dengan total nilai investasi Rp1,3 triliun.

Jika smelter telah dibangun tentu telah memperhitungkan cadangannya. Namun berapa jumlahnya masih kita hitung dengan cermat. Ujar Dadan Kusdiana Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM.

"Nanti saya cek ya, tapi kalau kita membangun sesuatu, pasti dong sudah harus yakin ada barangnya di dalam negeri. Tapi saya terus terang nggak hafal. Itu kan material-material yang bukannya tidak umum, tapi jumlahnya kan sedikit," jelasnya saat ditemui di Kementerian ESDM dikutip. Sabtu, 16 Desember 2023.

Sekjen ESDM ini mengatakan, titanium merupakan material bernilai tinggi. Dia mengatakan, kehadiran smelter itu diharapkan dapat mengurangi impor.

Sebelumnya, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendukung upaya pengembangan industri smelter titanium lantaran sejalan dengan kebijakan hilirisasi. Selain itu Indonesia juga memiliki cadangan mineral yang melimpah.

Baca juga

Dalam kesempatan tersebut, Menperin memberikan apresiasi kepada PT. Bersahaja Berkat Sahabat Jaya yang telah merealisasikan investasinya untuk pembangunan industri pengolahan atau pemurnian (smelter) ilmenite menjadi produk titanium slag.

Perusahaan ini menjadi smelter titanium yang pertama di Indonesia, dan saat ini progress pembangunannya sudah mencapai 75%. Dengan dibangunnya smelter tersebut, Indonesia dapat meningkatkan nilai tambah dalam industri ini, mengurangi ketergantungan pada impor dan meningkatkan nilai tambah dalam rantai pasok industri.

Ilmenite merupakan salah satu sumber unsur titanium (Ti) yang dibutuhkan untuk membuat berbagai paduan performa tinggi. Ilmenite terbentuk sebagai mineral utama dalam batuan beku mafik, terkonsentrasi dalam suatu lapisan dan ditemukan sebagai limbah dari pertambangan timah atau pertambangan pasir zirconium.

"Pemerintah secara aktif memacu hilirisasi industri dalam rangka peningkatan nilai tambah bahan baku mineral di dalam negeri," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

Smelter titanium ini dibangun di Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung dengan investasi Rp1,3 triliun, berkapasitas produksi 100 metrik ton per hari, dan akan memainkan peran dalam memenuhi kebutuhan titanium di dalam negeri maupun global.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Debrinata Rizky pada 16 Dec 2023 

Editor: admin
Bagikan

Related Stories