KabarKito
Soimah, Ibu Santri Ponpes Gontor yang Tewas Dianiaya Ingin Peluk Erat Pelaku
PALEMBANG, WongKito.co - Soimah (45) ibu santri Pondok Pesantren Modern Gontor (PPMG) menanggapi telah ditetapkannya dua tersangka pelaku penganiayaan sehingga menyebabkan Albar Mahdi (AM) anaknya tewas.
"Alhamdulillah, saya sedikit lega dengan tertangkapnya dua tersangka dan ingin memeluk erat kedua santri yang tega menganiaya anakku," kata dia, Senin (12/9/2022).
Ia berharap semoga pihak kepolisian bisa mendalami penyebab kematian ini dan diusut tuntas sampai selesai.
"Bukan hanya ke pelakunya saja, tapi pihak-pihak terkait yang menyebabkan anak saya meninggal," ujar dia.
Baca Juga:
- Pemda Diminta Bantu Tanggung Subsidi Transportasi
- Ikutan Daftar Yuk, Telkomsel Kembali Gelar Turnamen Esports Dunia Games League 2022
- Tangkal Pembobolan Data Pengguna MyPertamina, Pertamina Lakukan Ini
Dia juga berujar semoga permasalahannya bisa terang benderang dan jelas.
“Ya Allah alangke teganyo, Ya Allah,” ujar dia lagi.
"Aku ingin lihat benar wajahnya seperti apa wajah mereka yang tega menganiaya anak saya," kata dia.
Terkait dengan langkah selanjutnya, dia mengungkapkan tentunya diserahkan sepenuhnya dengan pengacara, kita lihat saja langkah selanjutnya apa.
"Yang penting hukum ini terus berjalan, pihak kepolisian juga jangan hanya tersangka saja, tapi keterlibatan pihak lainnya harus diusut tuntas," tegas Soimah.
Sebelumnya, Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono kepada wartawan, seperti dilansir detikJatim, Senin (12/9/2022) mengatakan telah menetapkan dua tersangka penganiayaan tiga santri PPMG, keduanya adalah MFA (18) asal Tanah Datar, Sumbar, dan IH (17) asal Pangkal Pinang, Bangka Belitung.(ert)