Ragam
Sri Lanka Resmi Tunjuk Mantan Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe Sebagai Presiden Baru
COLOMBO – Ranil Wickremesinghe, mantan perdana menteri dan menteri keuangan di bawah pemerintahan Gotabaya Rajapaksa, resmi disumpah sebagai pimpinan baru Sri Lanka.
Pengambilan sumpah dilaksanakan pada hari Kamis, 21 Juli setelah ia memenangkan pemungutan suara oleh anggota parlemen, seperti dikutip dari Reuters.
Politisi senior yang menjabat posisi perdana menteri sebanyak enam kali itu menggantikan posisi Rajapaksa yang menyatakan mundur pekan lalu di tengah demo besar-besaran.
Negara itu sedang mengalami krisis ekonomi terparah sepanjang sejarah akibat kekurangan mata uang asing. Akibatnya, negara itu mengalami kekurangan kebutuhan pokok termasuk BBM, makanan, dan obat-obatan.
Pada pekan lalu, Sri Lanka akhirnya menerima pasokan diesel baru setelah pemasok utama yang dikelola negara, Ceylon Petroleum Corporation, mengonfirmasi akan memulai kembali penjualan.
Baca Juga :
- Inflasi Inggris Tertinggi Sejak 40 Tahun Terakhir, Melambung 9,4 Persen
- Ekonom Proyeksikan BI Rate Naik 25 bps, Jelang Putusan RDG
- Baru Diluncurkan Layanan Virtual Tour 360, Susah Diakses
Sikap para demonstran yang menggeser mantan Presiden Rajapaksa setelah penunjukkan Presiden Wickremesinghe masih belum diketahui.
Namun, beberapa demonstran yang hadir mengatakan bahwa mereka tidak akan berhenti berjuang melawan pemerintahan yang dianggap masih bermasalah.
“Kami belum akan menyerah karena yang dibutuhkan negara adalah pergantian sistem secara keseluruhan,” tegas salah satu demonstran, Pratibha Fernando yang hadir di Gedung Kepresidenan yang sempat diduduki demonstran.
Setelah resmi ditunjuk, Wickremesinghe akan menjalankan tugas dan mencoba menyelamatkan negara dengan populasi 22 juta jiwa itu dari status krisis.
Ia akan mencari bantuan dari negara tetangga India, China, dan negara-negara internasional lainnya.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Fadel Surur pada 21 Jul 2022