Status Pandemi COVID-19 Sumsel Berubah Endemi Awal 2022, Ini Kata Ahli Mikrobiologi

Corona virus (Ist)

PALEMBANG, WongKito co - Status pandemi COVID-19 di Sumatera Selatan bisa terkoreksi atau berubah menjadi Endemi awal tahun 2022, asal didukung sejumlah kondisi berikut ini. 

Ahli Mikrobiologi Sumsel, Prof Yuwono M Biomed  mengatakan saat ini jumlah kasus tekonfirmasi positif terus berkurang, atau dengan kata sembuh banyak.

“Kondisi penyebaran yang terus mereda ini sebuah pertanda baik sehingga Sumsel mempunyai harapan di akhir tahun nanti terbebas dari pandemi ini,” kata Yuwono mengutip suarasumsel.id, kemarin.

Konsistensi dalam menekan penyebaran kasus COVID-19 menjadi syarat untuk mencapai keterbebasan tersebut.

Kasus penyebaran COVID-19 harus terus ditekan seminim mungkin di bawah 100 ribu kasus perbulannya. Bila itu berhasil dilakukan maka prakiraan tadi sangat mungkin terealisasi,” ujar Yuwono juga dosen Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri) ini.

Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan mencatat secara kumulitif dari 17 kabupaten/kota per Sabtu (30/10) hanya tersisa tiga kasus konfirmasi positif COVID-19.

Lalu untuk angka kesembuhan bertambah 28 orang menjadi 56.726 kasus dari sebelumnya 56.692 orang se Sumatera Selatan, per Jumat (29/10) dan kasus kematian tidak ada.

“Kabupaten Musi Banyuasin menjadi salah satu daerah yang berhasil menekan penyebaran  COVID-19, dari 11 konfirmasi aktif menjadi 0 sejak Jumat (29/10),” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Lesty Nurainy.(*) 

Editor: Nila Ertina

Related Stories