Ekonomi dan UMKM
Sudah Salurkan BBM JBT Bio Solar di Sumsel 194 ribu KL, Pertamina Pastikan Penyaluran BBM Subsidi Berjalan Maksimal
PALEMBANG, WongKito.co, - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel sebagai badan usaha yang ditugaskan oleh pemerintah untuk menyalurkan bahan bakar, terus berkomitmen untuk menjaga penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan.
Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan hingga saat ini, Pertamina terus menjalankan penugasan penyaluran BBM Subsidi dengan tepat sasaran sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014.
"Kami akan terus berkomitmen untuk tetap mengikuti dan menjalankan semua kebijakan yang ditetapkan Pemerintah. Serta terus memastikan stok dalam keadaan aman dan berjalan dengan maksimal untuk masyarakat khususnya wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel)," ujar Nikho.
Baca juga:
- Hoaks: Beras Beracun dari China
- Dirjen Kemenag Ungkap Rasa Bangga pada UIN Raden Fatah, Terus Perluas Kerja Sama Nasional dan Internasional
- Libur Cuti Bersama di Jakarta, Cek inilah 5 Wisata Safari yang Patut Didatangi
Sepanjang tahun 2024, tercatat Pertamina telah menyalurkan BBM JBT Bio Solar diwilayah Sumatera Selatan mencapai lebih dari 194 ribu Kilo Liter (KL) sedangkan untuk produk JBKP Pertalite mencapai lebih dari 276 ribu KL.
Nikho juga menambahkan dalam mewujudkan pendistribusian yang tepat sasaran, Pertamina turut meningkatkan sinergi dengan Pemerintah Daerah dan juga Kepolisian serta mengajak masyarakat turut mengawasi dan melaporkan apabila mengetahui adanya penyimpangan maupun pendistribusian yang tidak tepat sasaran.
Sementara itu, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting juga mengungkapkan, Pertamina Patra Niaga telah mendorong digitalisasi untuk penyaluran BBM Subsidi melalui program Subsidi Tepat.
“Program Subsidi Tepat menjadi upaya kami untuk memastikan transparansi penyaluran BBM bersubsidi. Melalui digitalisasi, penyaluran BBM bersubsidi dapat dipantau secara real time, dan mencegah potensi penyelewengan di lapangan,” ujarnya.