Sumsel Alami Inflasi sebesar 0,83 Persen pada Mei 2022

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Selatan, Zulkipli (Ist BPS Sumsel)

PALEMBANG, WongKito.co, - Provinsi Sumatera Selatan pada Mei 2022 mengalami inflasi sebesar 0,83 persen, Inflasi Tahun Kalender 2022 (kumulatif) sampai Mei 2022 sebesar 3,44 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Selatan, Zulkipli  di Palembang, Kamis mengatakan, Inflasi Tahunan “Year on Year” (Mei 2022 terhadap Mei 2021) sebesar 4,44 persen.

Menurut dia, komoditas dominan yang menyebabkan terjadinya inflasi pada Mei 2022 di Sumatera Selatan, yaitu angkutan udara, bawang merah, cabai merah, telur ayam ras, dan daging ayam ras yang mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan dibandingkan dengan rata-rata harga pada April 2022.

Baca Juga :

Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk Kota Palembang pada Mei 2022 mengalami inflasi sebesar 0,81 persen, Inflasi Tahun Kalender 2022 (kumulatif) bulan Januari sampai Mei 2022 sebesar 3,44 persen.

Sedangkan Inflasi Tahunan “Year on Year” (Mei 2022 terhadap Mei 2021) sebesar 4,47  persen, ujarnya.

Sementara untuk Kota Lubuk Linggau pada Mei 2022 mengalami inflasi sebesar 0,98 persen, Inflasi Tahun Kalender 2022 (kumulatif) bulan Januari sampai Mei 2022 sebesar 3,34 persen. Inflasi Tahunan “Year on Year” (Mei 2022 terhadap Mei 2021) sebesar 4,15  persen.

Ia menuturkan, Indonesia Mei 2022, berdasarkan pemantauan harga selama bulan Mei 2022 pada 90 kota IHK di seluruh Indonesia, menunjukkan bahwa 87 kota IHK mengalami inflasi, sedangkan 3 mengalami deflasi.

Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 2,24 persen, inflasi terendah terjadi di Kota Gunungsitoli  dan Kota Tangerang masing-masing sebesar 0,05 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Kotamobagu sebesar 0,21 persen, deflasi terendah terjadi di Kota Merauke sebesar 0,02 persen, katanya. (Usi)

Tags BPS SumselBagikan

Related Stories