KabarKito
Sumsel Diminta Konsisten Kendalikan Covid-19
PALEMBANG, WongKito.co - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo meminta Provinsi Sumatera Selatan, khususnya Kota Palembang untuk konsisten dalam pengendalian Covid-19. Terutama dalam pelaksanaan skrining di masa pengetatan arus balik saat ini.
Ia juga mengingatkan, agar protokol kesehatan benar-benar dijalankan masyarakat dan diawasi oleh Satgas daerah. Mengingat saat ini Palembang masih dalam zona merah dan sempat tercatat dengan data Bed Occupancy Rasio (BOR) Covid-19 tertinggi secara nasional pada saat jelang Lebaran lalu, yakni di angka 62%.

“Palembang tidak boleh lengah dan mesti konsisten dalam pengendalian. Skrining harus lebih ketat dan kepatuhan masyarakat perlu ditingkatkan. Kalau konsisten, maka peningkatan kasus seperti yang terjadi di sejumlah negara tidak akan terjadi di sini,” imbau Doni di sela meninjau tes GeNose bagi penumpang di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Sabtu (22/5).
Diakuinya, BOR Palembang saat ini sudah menurun menjadi 56%. Ia mengapresiasi hasil kerja keras Satgas Covid-19 Sumsel tersebut. Namun, kondisi ini harus bisa ditekan lagi di bawah 50%. “Kalau kasus aktif harian sudah stabil dan BOR di bawah 50% baru kita bisa tenang,” kata Doni.
Ia memastikan, pengetatan atau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diperpanjang sampai 24 Mei mendatang. Secara nasional diakuinya kasus aktif harian saat ini naik, yang semula rata-rata 4000 hingga 5000 kasus perhari menjadi di atas angka tersebut.
“Sekarang kita harus sama-sama menekan jangan sampai kasus harian meningkat dengan tertib prokes. Evaluasi pengetatan akan dilaksanakan bersama kementerian dan lembaga lain,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru mengakui, tingginya kasus aktif dan BOR Covid-19 di wilayah Sumsel terutama Kota Palembang menjadi perhatian pemerintah pusat melalui Mendagri dan Kasatgas Covid-19 beberapa waktu lalu. Dia memastikan, keterisian BOR Covid-19 akan ditekan dengan menambah tempat tidur di RSUD rujukan dan Wisma Atlet Jakabaring Palembang.
"Patut untuk kami apresiasi dimana pusat sangat perhatian terhadap Sumsel dalam menekan perkembangan Covid-19. Kunci dalam menekan angka penyebaran Covid-19 masyarakat yang patuh dalam menerapkan prokes,” kata dia. (tri)