Ragam
Sumsel Siapkan Empat Inovasi Ketahanan Pangan Jelang Ramadhan
PALEMBANG, WongKito.co, - Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan meluncurkan empat program unggulan sebagai inovasi pengendalian inflasi menjelang Ramadhan khususnya komoditas pangan.
Program ini diusung melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (NPP) yang bersinergi dan selaras dengan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP), program kemandirian pangan yang dicanangkan Pernerintah Sumsel pada Desember 2021 Empat program tersebut yaitu optimalises pasar murah, peningkatan pasokan, modemisasi pertanian, dan peningkatan produksi.
Demikian mengemuka dalam perhelatan GNPIP Sumsel (24/2) di Palembang dengan tajuk "Sinergi dan Inovas untuk Ketahanan Pangan Nasional Melalui Program Sumsel Mandiri Pangan sebagai soft launching GNPIP menjelang kick off-nya di awal Maret 2023, dan selanjutnya akan hadir di sejumlah wilayah.
Baca juga :
- Bikin Saluran Radio Sendiri di YouTube Music, ini Caranya
- Transformasi Perbankan Digital, UOB Indonesia Luncurkan UOB Infinity untuk Nasabah Bisnis
- Gojek Palembang Gandeng AHASS GPM Honda, Ringankan Pengeluaran Driver dengan Harga Spesial
GNPIP sendiri merupakan wujud kommen bersama untuk mengoptimalkan langkah pengendalian inflas dari so suplai dan mendorong produksi guna mendukung ketahanan pangan secara integratif, masif. guna mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Peluncuran program sinergi dan inovasi ini disaksikan oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia, Aida S Budiman dan Gubemur Sumatera Selatan, Herman Deru. Turut hadir Anggota Koms XII yaitu Fauzi H. Amro, dan Achmad Hatisz Tohir.
Deputi Gubemur Aida dalam sambutannya menyampaikan bahwa yang utama dalam menjaga inflasi adalah ketersediaan pasokan atau terjadinya ketahanan pangan. "Masalah klasikal yang kita hadapi adalah kesenjangan pasokan antar waktu dan antar daerah. Maka Tim Pengendalian Inflasi Daerah (PID) dan Tim Pengendalian inflasi Pusat (TPIP) berkomitmen pastikan keterjangkauan, ketersediaan, kelancaran dan komunikasi kepada seluruh masyarakat Program menanam cabal GNPIP telah berperan dalam ketersediaan dan pengendalian harga di pasar. Sehingga, GNPP masih diperlukan untuk mencapai ketahanan pangan. Di tahun, kedua GNPP ini, kita perlu pastikan ketersediaan pasokan dan distribus sebagai fokus utama. Mari kita penuhi dengan jumlah yang cukup dan harga yang terjangkau," ujar Deputi Gubemur Aida.
Sejalan dengan itu, Gubernur Sumsel Herman Deru juga menyampaikan bahwa komoditas pertanian menjadi sektor yang paling bertahan di pandemi dan mendukung pertumbuhan. Dalam rangka mendukungnya, kami mengubah pola pikir masyarakat dari membeli menjadi menghasilkan untuk menciptakan kemandirian gizi pangan, Program yang telah dilakukan berkontribusi bagi penurunan angka kemiskinan menjadi 11,95% pada September 2022. Mari kita bersama menciptakan solusi dan melakukan eksekusi yang konkrit bagi sektor pertanian di tengah anomall cuaca dengan konektivitas dan distribusi yang baik.
Lebih lanjut ia menjelaskan, empat program tersebut diimplementasikan dengan pertama, optimalisasi pasar murah bersama dengan riis jadwal pasar murah bersama dan perluasan informasi melalui kian layanan masyarakat. Optimalisasi pasar murah tersebut juga didukung dengan digitalisasi melalui kehadiran pembayaran ORIS dan penguatan aplikasi marketplace "SIBEJAJO. Kedua, peningkatan pasokan melalui peluasan Kerja sama Antar Daerah (KAD) yaitu antara Kota Lubuklinggau dan Kota Palembang dengan Fejangleborg (Bengkule untak kamoestas cabal meran Setiga, modemas pertaman dengan bantuan alsietan (Bacor, cultivator, porce) mesin pengolahar pupus organik serta sarane digital fanning (alat deteksi cusca dat perupakan ctomats).
Keempat, peningkatan produksi melalui Gerakan Tanam dengan penyauran 78.000 benih cabai merah, implerer tas groen house produk hortikultura, serta edukasi 1.000 petani mienial. Program tersebut akan memperkuat GSMP yang diharapkan merdorong keluarga mandiri pangan dengan merubah mindset masyarakat dan pembeli menjadi penghasil. Melalui GSMP, setiap rumah tangga didorong untuk bisa memanfaatkan lahan pekarangan sebagai sumber sangan melalui pemberian bibit, edukasi keahlian bercocok tanam, serta penanganan pasca panen
Bank Indonesia bersama dengan TPD senantiasa bersinergi dan benovasi dalam maryaga stabilitas harga melalui penguatan implementasi kerangka K Ketersediaan Pasokan Kelancaran Distribusi Keterjangkauan Harga dan Komunikasi Efekti). GNPP berupaya mengoptimalkan langkah pengencalian harga ten tama mealui pengelo aan suplai pangan termasuk mendorong produks manuju ketahanan pengan yang integratit dan masif guna mendukung tercapainya sasaran inflasi.