Sumsel Targetkan PT SEG Go Publik

Rapat PT SEG bersama Gubernur Sumsel Herman Deru

PALEMBANG, WongKito.co - PT Sumsel Energi Gemilang (Perseroda) ditargetkan go publik, guna meningkatkan kepercayaan dari masyarakat dan para investor. Untuk itu, para direksi perusahaan plat merah tersebut harus lebih agresif menangkap peluang.

"Mimpi saya, PT SEG ini bisa go publik. Dikenal secara nasional dan syukur kalau bisa internasional," kata Gubernur Sumsel Herman Deru dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Perseroda di hotel Swarna Dwipa Palembang, Kamis (25/6).

Ia menyampaikan, dengan go publik serta gencarnya publikasi tentang keberadaan perusahaan, maka masyarakat Sumsel bisa berbangga dengan apa yang dimiliki. Hal inilah yang membuat kepercayaan masyarakat dapat meningkat.

Selain itu, para direksi diminta lebih jeli dan agresif menangkap peluang di tengah persaingan yang kian kompetitif. Caranya dengan mengembangkan lima anak perusahaan yang ada, yakni PDPDE Gas, PDPDE hilir, Piranti Nusa, PDPDE 12 serta PDPDE Konsultan. Dengan aksi yang lebih agresif diharapkan kelima anak perusahaan itu dapat mencatatkan laba yang bermuara membantu holdingnya. Sehingga perlahan dapat mengurangi kebutuhan subsidi dari para mitra-mitra di dalam.

"Direksi harus sensitif dan agresif mengendus pasar karena peluang itu tidak terduga. Sementara komisaris harus selalu ingatkan itu, jangan hanya mengawasi atau memberi saran saja pada direksi. Tapi poin pentingnya semua mulai komisaris sampai cleaning service harus jadi marketing," ujar dia.

Selain kinerja, Herman Deru juga menyoroti pentingnya investasi kantor tetap bagi PT SEG. Karena menurutnya hal ini dapat menambah kepercayaan bagi para investor. Selanjutnya mempertahankan akuntabilitas keuangan. Menurutnya, meskipun harus efisiensi tapi jangan sampai mengurangi langkah efektifitas.

Mengenai anjuran agar gerak PT SEG lebih fleksible dan mampu beradaptasi, ia mengumpamakan cara adaptasi hewan kadal dan buaya. Meski kecil dibandingkan dengan dinosaurus, dua hewan tersebut justru tidak punah dan terus ada hingga sekarang berdampingan dengan manusia.

Sebagai pemegang saham tunggal, Herman Deru mengatakan penilaiannya pada suatu perusahaan daerah bukan hanya fokus pada laba yang dihasilkan. Tapi juga aset. Untuk itu dia minta supaya direksi terutana Dirut baru nanti benar-benar bekerja dengan maksimal.

"Dirut baru nanti mesti punya keberhasilan dengan target partisipasi interest. Jangan star syndrom mentang-mentang plat merah jadi tidak agresif. Kita harus sama dengan perusahaan lain. Jika memang ada potensi pangan mungkin bisa digiatkan di anak perusahaan atau mitra," imbuhnya.

Hadir dalam RUPS tersebut Komisaris Utama PT SEG Yohannes Toruan, Komisaris Arwin Novansyah, Komisaris Gamalia, jajaran direksi, serta Kepala BPKAD Sumsel Akhmad Mukhlis. (ril/asv)

Bagikan

Related Stories