Ragam
Tambah Rumah Sakit, Medikaloka Hermina (HEAL) Siapkan Capex Rp1,5 Triliun
Rumah Sakit Hermina / Dok. Perseroan
JAKARTA – Emiten rumah sakit PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp1,5 triliun pada 2022. Belanja modal HEAL akan digunakan untuk penambahan dan pengembangan rumah sakit.
Direktur Utama Medikaloka Hermina Hasmoro mengungkapkan perseroan akan membuka tiga rumah sakit tahun ini. Pada Selasa, 18 Januari 2022, HEAL meresmikan pembukaan operasional RS Hermina di Cilegon.
Hasmoro mengatakan unit baru ini merupakan Rumah Sakit Umum tipe C dengan master plan empat lantai. Fasilitasnya terdiri dari rawat inap mulai dari kelas Super VIP Room, VIP, Kelas 1, II, dan III.
Baca Juga :
- ILO Ingatkan Dampak Pemulihan Ekonomi yang Lambat, Terhadap Tenaga Kerja
- Gojek Indonesia Fokus Berinovasi pada 2022
- Cerita Sukses, Pengusaha Perempuan dari Pengepul kini Produsen Gula Aren untuk Industri, Ekspor dan Kopi Kekinian
“Untuk kelas III tersedia 30 persen dari jumlah tempat tidur serta didukung Pelayanan Intensif (CU/ NICU/ PICU)," ujarnya melalui siaran pers, dikutip Rabu, 19 Januari 2022.
Ia mengklaim, unit usaha anyar itu juga melayani pasien umum non (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) BPJS Kesehatan serta memberikan pelayanan BPJS Kesehatan, baik rawat jalan maupun rawat inap.
Selain itu, perseroan juga berencana membuka dua unit rumah sakit baru bertipe C di Kabupaten Bandung dan Tasikmalaya. Rumah sakit ini dilengkapi dengan fasilitas masing-masing 100 tenpat tidur.
Menurut Hasmoro, biaya investasi yang dibutuhkan untuk tiap unit rumah sakit sebesar Rp200 miliar.
“Perseroan saat ini telah mengelola 43 rumah sakit yang dapat ditemukan di 34 lokasi di Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi,” tambahnya.
Tak sampai di situ, HEAL turut menargetkan pembukaan sejumlah unit rumah sakit baru di Ciawi, Aceh, dan Samarinda untuk tahun 2023. Adapun spesifikasinya yakni rumah sakit tipe C dengan fasilitas tempat tidur mencapai 100 unit.
Di lantai bursa, saham HEAL ditutup menguat 0,45% ke level harga Rp1.125 per lembar pada akhir sesi perdagangan sesi perdagangan Rabu, 19 Januari 2022. Di kesempatan yang sama, nilai kapitalisasi pasar perseroan mencapai Rp16,75 triliun.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Drean Muhyil Ihsan pada 20 Jan 2022
