Tanggapi Isu PHK, Karyawan Amazon Siap Mogok Kerja

Tanggapi Isu PHK, Karyawan Amazon Siap Mogok Kerja (ist)

JAKARTA - Menanggapi isu akan terjadi pemutusan hubunan kerja (PHK) sejumlah karyawan Amazon kini sedang bersiap melakukan aksi mogok kerja pada akhir bulan. 

Persiapan aksi tersebut telah menyebar melalui surat elektronik yang mengajak karyawan terlibat dalam aksi mogok kerja, aksi protes dan mogok kerja bakal dilakukan di Kantor Pusat perusahaan.

Mengutip Insider, Rabu (24/5/2023), pemogokan lantaran ada rumor bahwa perusahaan akan segera kembali melakukan PHK dan meminta karyawan untuk kembali ke kantor.

Baca Juga:

Menurut koordinator aksi mogok kerja, akan ada kisaran 1.000 karyawan Amazon di Seattle yang akan berpartisipasi dalam protes tersebut.

Menanggapi pemberitahuan mogok kerja, Juru bicara Amazon Rob Munoz mengatakan bahwa Amazon selalu menghargai pendapat karyawan mereka.

"Kami menghormati hak karyawan kami untuk mengungkapkan pendapat mereka," ujar Munoz.

Kebijakan tak populer

Langkah pekerja melakukan pemogokan terjadi setelah Amazon akan kembali merumahkan 9.000 karyawannya pada Maret lalu. Sebelumnya, Amazon telah melakukan PHK besar besaran yang mengurangi jumlah karyawan hingga 18.000 pada Januari lalu.

PHK bukanlah satu-satunya keputusan tidak populer yang dibuat perusahaan dalam beberapa bulan terakhir. Pada bulan April, CEO Amazon Andy Jassy menggandakan rencana kembali ke kantor perusahaan dalam surat tahunannya kepada pemegang saham.

Baca Juga:

Kala itu, Jassy memberi bahwa karyawan harus kembali ke kantor setidaknya tiga hari seminggu mulai di bulan Mei. Keputusan tersebut tetap dilakukan meski perusahaan menghadapi reaksi keras.

Saat karyawan kembali ke kantor, Munoz mengatakan bahwa hal tersebut menjadi pekan yang luar biasa karena ada lebih banyak karyawan di kantor Amazon.  

Ia juga menambahkan bahwa Amazon telah menjelaskan pemikirannya seputar kembali ke kantor selama beberapa bulan terakhir melalui forum yang berbeda. Selain itu, Munoz juga mengatakan akan berencana untuk terus mewajibkan karyawan bekerja dari kantor.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rizky C. Septania pada 24 May 2023 

Bagikan

Related Stories