Ekonomi dan UMKM
Target Kemendag 2024 Perdagangan Ekspor Nonmigas Naik
Jakarta, Wongkito.co - Target Kementerian Perdagangan ekspor nonmigas naik 2,5 persen hingga 4,5 persen di tahun 2024. Hal itu diungkapkan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Pemerintah masih mengandalkan ekspor komoditas minyak kelapa sawit mentah atau CPO, batu bara, turunan nikel hingga produk hasil hutan. Ujar Zulhas. Jumat, 5 Januari 2024.
"Pemerintah akan berupaya untuk tetap mendorong ekspor non migas sesuai target di 2,5-4,5 persen di 2024 walaupun tantangan harga komoditas dunia masih cukup landai,” kata Zulhas dalam acara Laporan Capaian Kinerja Kemendag 2023 dan Outlook 2024 di Kantor Kemendag.
Baca juga
- Transaksi Melonjak, PLN Telah Bangun 624 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di Seluruh Indonesia
- Setelah 20 Tahun Beroperasi, Zenius Harus Menutup Operasionalnya
- Simak, Ini Sanksi Pemerintah Jika Pangkalan Bandel Jual LPG 3 Kg Tanpa Syarat KTP
Sementara itu, Zulhas mengaku akan ada banyak tantangan yang dihadapi dalam mencapai target pertumbuhan ekspor nonmigas di 2024. Di antaranya, pelemahan harga komoditas utama Indonesia hingga kondisi geopolitik.
Strategi lainnya yang digeber Menteri Perdagangan ini, dengan menyasar pasar-pasar non tradisional sebagian tujuan perdagangan diantaranya India, Pakistan, Afrika Selatan, Meksiko hingga Nigeria.
Zulhas menyebut sebelumnya tujuan ekspor non migas yang menjadi tiga andalan Indonesia adalah negara Tiongkok, AS dan Jepang.
Adapun berdasarkan paparannya, pada periode Januari hingga November 2023 nilai ekspor nonmigas menembus US$18,45 miliar. Namun secara komulatif nilai ekspor Indonesia Januari hingga November 2023 sebesar US$236,41 miliar atai turun 11,83% secara yoy.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Debrinata Rizky pada 05 Jan 2024