Target Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2022 Capai 5,2%

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi (ist)

JAKARTA - Meskipun masih dibayangi pandemi, tetapi pemerintah menargetkan perumbuhan ekonomi Indonesia naik hingga 5,2% tahun 2022 .

“Jadi pada kuartal ke III ini sebenarnya perekonomian Indonesia sangat sehat, 54,31% untuk PDB dari konsumsi, belanja pemerintah 8,90%, investasi 30,45%, ekspor berkontribusi 22,71% serta impor berkontribusi 18,68%,” ujar Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, akhir pekan lalu.

Beberapa barang dagang yang memiliki potensi yang besar dimasa yang akan datang antara lain, CPO, Batubara, Mobil dan Suku Cadang, Besi dan Baja yang memiliki pertumbuhan pada tahun 2021 ini, dan mulai menjadikan Indonesia sebagai negara penghasil barang Industri yang berteknologi tinggi.

Baca Juga:

Adapun tantangan yang masih harus dihadapi perekonomian Indonesia selain COVID-19 dengan berbagai varian yang harus dapat ditangani dengan tepat,  Krisis energi dan inflasi global seperti yang dialami Amerika, telah mencapai lebih 6% akan berpengaruh terhadap peningkatan suku bunga yang juga berdampak terhadap global demind. Krisis Evergrande China yang mengalami kelemahan ekonomi yang berdampak global, serta produk - produk perdagangan yang berbasis green energi.

Iskandar Simorangkir, selaku deputi bidang koordinasi ekonomi makro, dan keuangan kemenko perekonomian, mengungkapkan bahwa konsumsi, ekspor dan investasi merupakan penggerak utama dari pertumbuhan ekonomi, dengan cara penangan COVID19 oleh pemerintah, pemulihan eknomi dengan anggran ekonomi APBN yang akan diberikan pemerintah pada tahun 2022, target pertumbuhan dapat dicapai oleh Indonesia.

“Dengan kebijakan pemulihan ekonimi dan  APBN. maka kita harapkan pemulihan ekonomi kita dapat tumbuh mencapai di kisaran 5,2%”  ujarnya

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Merina pada 13 Dec 2021 


Related Stories