KabarKito
Tekan Mobilitas Warga dengan Optimalkan Penyekatan
PALEMBANG, WongKito.co - Upaya menurunkan angka paparan COVID-19 di Kota Palembang terus dilakukan Pemkot Palembang, termasuk menekan mobilitas warga dengan mengoptimalkan penyekatan laju kendaraan masyarakat.
"Kami terus berkoordinasi dengan Polisi, TNI dan tentunya Satpol PP untuk melakukan pembatasan mobilitas warga," kata dia, kemari.
Masih berlangsungnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjadi salah satu upaya untuk terus menekan angka paparan COVID-19.
Sebagaimana ditetapkan pemerintah, PPKM Palembang berlaku hingga 23 Agustus atau sepekan ke depan dengan status level 4, atau berada di zona merah.
Harno mengungkapkan hasil evaluasi PPKM di kota yang dibelah Sungai Musi ini menunjukan kalau telah berhasil menurunkan kasus paparan COVID-19 meskipun secara berkala alias tidak langsung terkendali.
"Karenanya, PPKM menjadi poin penting dalam upaya melawan penyebaran virus corona," ungkap dia.
Sekretaris Daerah Palembang, Ratu Dewa, menambahkan harus diakui terjadi penurunan kasus terkonfirmasi baru COVID-19 selama pelaksanaan PPKM.
"Saat ini, saya juga sudah minta Kasat Pol PP untuk terus melakukan patroli agar tidak ada kerumunan yang menyebabkan meningkatnya COVIDd-19," kata Dewa.
Dia juga meminta Dishub Palembang berkoordinasi dengan kepolisian terkait penyekatan beberapa ruas jalan.
Hal ini untuk menekan mobilitas masyarakat di Kota Palembang yang masih tinggi.
Hanya saja, saat ini yang menjadi kendala yaitu vaksinasi. Dimana, capaian vaksinasi tahap pertama masih minim yaitu 28 persen.
"Hal itu, dikarenakan adanya keterlambatan ketersediaan vaksin dari pusat. Tapi, kami akan terus berupaya agar realisasi vaksin ini dapat digenjot setidaknya untuk tahap pertama," ujar Dewa.(*)