Teliti! Beli Obat di Pasar 16, Jangan sampai Dapat Produk Kedaluwarsa

PALEMBANG, WongKito.co - Teliti!, bagi warga yang ingin membeli obat-obatan pada sejumlah toko obat di kawasan Pasar 16 Ilir Palembang diimbau untuk lebih teliti.

Dalam kesempatan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah toko obat di pasar tradisional di Sumatera Bagian Selatan, Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda bersama Balai Besar POM Palembang masih menemukan dijualnya obat kedaluwarsa atau sudah tidak lewat batas waktu untuk dikonsumsi.

"Kami tahun 2018, melakukan pengecekan obat-obatan disejumlah toko obat dan menemukan produk kedaluwarsa, kini terjadi kembali," kata Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda, Senin (31/8).

Dia menjelaskan, saat sidak dua tahun lalu, pihaknya telah memberi ultimatum kepada pemilik toko obat untuk tidak menjual obat tak layak lagi.

Bahkan, saat itu sudah dibuat perjanjian tertulis dengan denda Rp1,5 milia dan hukuman kurangan 15 tahun jika kembali menjual obat kedaluwarsa, ujar dia.

Namun, hari ini Fitri menegaskan pihaknya kembali menemukan obat-obat kedaluwarsa dijual pedagang.

Karena itu, tindakan tegas harus dilakukan kepada pemilik toko agar tidak menjual kembali obat-obatan yang tak layak konsumsi tersebut, ungkap dia.

Arofa petugas dari BBPOM Palembang menyebutkan bukan hanya obat kedaluwarsa yang ditemukan di toko obat pusat perbelanjaan tradisional tersebut.

Sejumlah obat-obatan yang tidak memiliki izin beredar juga dijual bebas, karena itu pihaknya bekerja sama dengan aparat terkait akan memberikan sanksi sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku, kata dia.

Apalagi, ia menambahkan penjual obat kedaluwarsa dan tidak memiliki izin edar dua tahun lalu telah diberi penjelasan terkait sanksi bagi mereka jika menjual produk tak layak tersebut.

Tindakan tegas, diharapkan menjadi efek jera agar tidak mengulangi perbuatan tersebut, dan masyarakat pun tak dirugikan karena membeli dan mengonsumsi obat tak layak, imbuh dia.(ert)

#Payopakemasker