Ekonomi dan UMKM
Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah, OJK Luncurkan Laksan
PALEMBANG, WongKito.co - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Selatan meluncurkan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah atau Laksan, Senin (18/3/2025).
Kepala OJK Sumsel, Arifin Susanto mengatakan keuangan syariah memiliki potensi yang sangat besar, namun hingga kini masih belum tergarap secara optimal.
Ia mencontohkan Bank Syariah Indonesia (BSI) memiliki asset yang sudah cukup besar.
Baca Juga:
- Jadwal Imsak dan Berbuka Puasa di Palembang, Rabu 19 Maret
- Dari Jepara ke Panggung Global: UMKM Ukir Melesat di BRI UMKM EXPO(RT) 2025
- LQ45 pada 18 Maret 2025 Ditutup di 709,01, Saham-Saham Raksasa Tumbang
Namun, hingga ini masih di posisi delapan dengan pertumbuhan kurang dari 10%, kata dia.
Karena itu, Arifin menambahkan bertepatan dengan momentum Ramadan, Waktu yang pas mendorong masyarakat lebih mengenal lembaga keuangan syariah.
"Kami juga terus mengedukasi masyarakat untuk tidak hanya memanfaatkan bank syariah sebagai fasilitas untuk menabung, tetapi banyak produk lain yang bisa dioptimal," kata dia lagi.
Baca Juga:
- Hoaks: Tautan Pendaftaran Bansos Ramadan 2025 Rp1,5 Juta
- Bakso Keriting di UIN Raden Fatah Laris Manis, bisa Dipesan via TikTok Live
- Tolak Danantara untuk DME, Sumatera Terang: Jadi Alat Melanggengkan Industri Batu Bara
Sementara Gubernur Sumsel, Herman Deru yang menghadiri peluncuran Laksa tersebut mengatakan di Sumsel bank syariah berkembang pesat.
"Saya yakin 99 persen nasabah bank syariah adalah orang Islam, tetapi hanya sebatas menabung," ujar dia.
Dia mengungkapkan sedangkan yang menfaatkan bank syariah tentunya dari latar belakang yang beragam, termasuk kredit atau produk lainnya.
"Kami mendorong untuk optimalisasi bank syariah, termasuk untuk mendukung perekonomian masyarakat muslim," ujar dia lagi.(ert)