Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Anggaran Capai 10 Persen

Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Mawardi Yahya (Dok susila/WongKito.co)

PALEMBANG, WongKito.co,  - Alokasi anggaran kesehatan yang sudah mencapai 10% dipriontaskan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui pemenuhan sarana prasarana dan fasilitas kesehatan di rumah sakit khususnya rumah sakit di bawah naungan Provinsi Sumatera Selatan.

Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Mawardi Yahya menyampaikan hal tersebut pada rapat paripurna jawaban terhadap pemandangan umum fraksi tentang APBD Sumsel tahun anggaran 2022 di Palembang, Kamis.

Selain itu, lanjutnya, pemenuhan kebutuhan jaminan kesehatan masyarakat, pemenuhan kebutuhan obat dan vaksin, pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan serta pencapaian program-program prioritas dibidang kesehatan dalam rangka menurunkan angka kematian ibu melahirkan, menurunkan angka kematian bayi.

Baca Juga : Garap Kendaraan Listrik, Gojek dan TBS Energi Bentuk Joint Venture

Kemudian menurunkan angka stunting pada Balita dan pengendalian penyakit menular dan tidak menular sesuai dengan amanat RPJMD Provinsi Sumatera Selatan sehingga visi Sumatera Selatan Maju untuk Semua dapat tercapai, katanya.

Ia mengatakan, pada tahun 2022 Rumah Sakit milik Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mulai diberlakukan sebagai Organisasi Bersifat Khusus (OBK) yang memiliki otonomi dalam pengelolaan keuangan, barang milik daerah dan kepegawaian sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah.

Sementara terkait dengan percepatan vaksinasi di Provinsi Sumatera Selatan, Gubernur Sumatera Selatan bersama dengan seluruh Bupati/Walikota dan Forkopimda sudah meluncurkan kegiatan Keroyok Vaksin Covid-19 dengan menggerakkan seluruh stakeholders dan lintas sektor untuk terlibat aktif dalam percepatan pelaksanaan vaksinasi di Sumatera Selatan.

Tujuan akhirnya tidak lain adalah untuk percepatan pencapaian herd immunity secara merata dan segera di seluruh wilayah Sumatera Selatan dengan melakukan fleksibilitas alokasi vaksin Covid-19.

Seluruh vaksin yang sudah di droping ke daerah dan belum terpakai untuk segera bisa digunakan sehingga capaian vaksinasi Sumatera Selatan segera meningkat, katanya. (Usi)

Bagikan
Redaksi Wongkito

Redaksi Wongkito

Lihat semua artikel

Related Stories