Transaksi Digital BSI Mobile Capai 133 Persen

JAKARTA - Setelah menerapkan single system, pada 1 November 2021  PT Bank Syariah Indonesia (BSI) mengalami peningkatan layanan perbankan digital yang sangat signifikan.

Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi mengungkapkan jumlah transaksi pada BSI Mobile mencapai 74,24 juta transaksi atau tumbuh 133% year on year (yoy). Kenaikan transaksi juga terjadi pada E-channel yang mencapai 162,40 juta transaksi per September 2021. 

"Nilai itu mencapai 95 persen dari total transaksi BSI, yang menggunakan E-channel. Sedangkan sisanya sebanyak 5 persen masih menggunakan layanan di teller,"  ujar Hery Gunardi, dalam keterangannya, Selasa, 16 November 2021.

• Perhatian, UMP 2022 Naik 1,09 Persen
• The NextDev Talk on Tour Hadir di Wilayah Sumatera
• Green Sukuk Capai Rp49,7 Triliun Sepanjang 2018-2021, Ini Penjelasan Menteri Keuangan

Aplikasi BSI Mobile telah menghadirkan Biometric Online Onboarding atau pembukaan rekening online. Hal ini menunjukan jika produk dan layanan digital BSI menjadi lebih beragam dan semakin baik.

Selain itu, dalam aplikasi BSI Mobile nasabah dapat mencoba produk E-mas atau pembukaan rekening emas. Layanan ini memudahkan nasabah dalam membeli emas, jual emas, transfer emas, tarik fisik emas, lengkap dengan histori transaksi.

Lewat BSI Mobile, nasabah pun dapat melakukan top up segala jenis E-wallet, layanan Ziswaf, qurban, hingga aqiqah. Ada juga fasilitas dengan fitur Islami waktu solat, lokasi masjid, arah kiblat, juz amma, asmaul husna, hingga hikmah.

Aplikasi BSI Mobile sudah dilengkapi dengan QRIS dan sistem cashless. Nasabah bisa dengan mudah melakukan transaksi tarik tunai tanpa menggunakan kartu ATM.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Adinda Purnama Rachmani pada 17 Nov 2021