Ragam
Trending Isu Hari ini, Ekspor EBT hingga Chandrika Chika
JAKARTA - Menjelang akhir pekan, sejumlah isu mewarnai pemberitaan hari ini, Kamis 19 Mei 2021. Mulai dari isu ekonomi, umum, hingga selebritas. Berdasarkan hasil monotoring harian yang dilakukan tim TrenAsia.com, berikut rangkuman 9 isu trending yang tayang di di sejumlah kanal publikasi seperti media cetak, online dan media sosial.
1. Bahlil Tegaskan Pemerintah Tak Lakukan Ekspor EBT ke Negara Manapun
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia menegaskan pemerintah Indonesia belum berpikir untuk mengekspor Energi Baru Terbarukan (EBT) ke negara manapun.
Seperti diketahui, saat ini pemerintah tengah gencar mendukung upaya dan program pengembangan EBT. sebab belakangan terakhir, produk yang dihasilkan dari industri tanpa melibatkan EBT tak akan laku di pasaran. Jikapun laku, harganya pasti jatuh.
Guna mendorong pengembangan penggunaan EBT, Pemerintah melalui Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menandatangani Memorandum of Intent (MoI) dengan perusahaan Gurin Energy yang berbasis di Singapura dan PT Panah Perak Megasarana di di Hotel Hilton, Singapura.
2. Potensi Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia Terbesar di Asia Tenggara
Memasuki revolusi industri 4.0, teknologi digital menjadi salah satu modal utama yang dibutuhkan para pelaku industri untuk mengembangkan lini usaha.
Ini sekaligus menjadi bukti bahwa saat ini perkembangan industri tidak dapat terlepas dari perkembangan teknologi.
Perkembangan sektor industri yang beriringan dengan perkembangan teknologi tentunya dapat membawa dampak yang positif pada suatu negara. Salah satunya dampak positif adalah terjadi peningkatan ekonomi di negara tersebut.
Berdasarkan laporan e-Conomy SEA 2021 yang dirilis Google serta Bain & Company menyebutkan Indonesia memiliki potensi pertumbuhan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.
Potensi ekonomi digital Indonesia di tahun 2025 bisa mencapai US$146 miliar atau kisaran Rp2,1 kuadriliun (asumsi kurs Rp14.700 per dolar AS) pada 2025.
Melihat potensi ekonomi digital nasional yang besar, membuat banyak pihak tertarik untuk menggarapnya.
Tak hanya sektor swasta, beberapa perusahaan BUMN juga kepincut menjadi angel investor di perusahaan digital yang ada di Indonesia.
Bahkan Menteri BUMN Erick Thohir membuat Merah Putih Fund untuk mengakomodasi perusahaan rintisan digital nasional untuk mendapatkan pendanaan dari perusahaan BUMN.
3. Banyak Diaspora di Belanda, BNI Buka Cabang di Amsterdam
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) resmi membuka Kantor Perwakilan (Representative Office) di Amsterdam.
Kantor perwakilan perseroan tersebut berlokasi di Gedung World Trade Center (WTC) yang merupakan commercial center dan terletak di lokasi strategis, yaitu area Zuidas, Amsterdam, Belanda.
Corporate Secretary BNI, Mucharom menjelaskan bahwa pembukaan Kantor Perwakilan tersebut merupakan salah satu upaya Perseroan dalam melakukan ekspansi kinerja bisnis luar negeri melalui ekspansi jaringan ke Amsterdam guna menangkap potensi bisnis di wilayah Eropa pasca Brexit, seiring dengan tren pemulihan ekonomi global.
Selain itu, besarnya populasi diaspora Indonesia di Belanda berperan dalam mendukung berbagai aktivitas bisnis baik korporasi, UMKM, maupun berbagai bisnis transaksi global ritel ke depan.
Adapun populasi diaspora di luar negeri ini merupakan ceruk bisnis yang sangat potensial dalam ekosistem bisnis Internasional BNI, di mana saat ini perseroan adalah bank asal Indonesia yang memiliki jaringan luar negeri terluas, berada di 6 negara seperti Singapura, Hong Kong, Tokyo, London, New York dan Seoul, ditambah dengan jaringan Perseroan di Amsterdam.
Saat ini diaspora di luar negeri dapat mengakses layanan yang disediakan perseroan, antara lain pembukaan rekening tabungan Diaspora tanpa mendatangi cabang atau diaspora saving melalui platform Mobile Banking BNI, diaspora lending, transaksi trade finance, bank guarantee dan layanan lainnya.
4. Bank BTN Dapat Pendanaan dari JICA, Citi Bank dan BCA Senilai US$ 100 Juta
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mendapat dukungan dari Japan International Cooperation Agency (JICA) Citi Bank dan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) senilai total US$ 100 juta atau setara dengan Rp 1,4 triliun (Kurs Rp 14.700).
Fasilitas pinjaman tersebut akan digunakan Bank BTN untuk mendukung pembiayaan rumah rakyat dengan menyukseskan pembangunan sejuta rumah.
Direktur Utama Bank BTN, Haru Koesmahargyo mengatakan, pinjaman dari JICA merupakan bentuk kepercayaan dunia internasional terhadap peran Bank BTN dalam pembiayaan perumahan di Indonesia.
Menurutnya, fasilitas pinjaman dari JICA ini berjangka waktu 5 tahun. Dalam kerjasama ini, JICA mempersyaratkan adanya Bank Komersial yang turut memberikan fasilitas pinjaman kepada Bank BTN, sehingga digandenglah Bank BCA dan Citi Indonesia.
Adapun dari total kredit yang disalurkan sebesar US$100 juta atau setara Rp1,4 triliun (asumsi kurs Rp14.700 per dolar AS), kontribusi JICA mencapai 7 miliar Yen Jepang atau setara Rp800 miliar (asumsi kurs Rp 114 per Yen Jepang) . Sedangkan Citi dan Bank BCA memberikan fasilitas pembiayaan kepada Bank BTN sebesar Rp 560 miliar.
Fasilitas pinjaman dari JICA, Citi maupun BCA akan digunakan bank BTN untuk memberikan pembiayaan KPR kepada segmen menengah – bawah, khususnya untuk yang berpenghasilan di bawah Rp12 Juta yang saat ini cukup mendominasi realisasi KPR BTN Non Subsidi, dimana pada tahun 2021 sebesar 72,55% merupakan penyaluran KPR pada segmen ini.
5. BEI Terbitkan Aturan Baru Waran Terstruktur
Bursa Efek Indonesia (BEI) menerbitkan peraturan produk baru bernama waran terstruktur.
Waran terstruktur adalah efek yang memberikan hak kepada pembelinya untuk menjual atau membeli suatu saham pada harga dan tanggal yang telah ditentukan.
Kepala Divisi Inkubasi BEI, Irmawati Amran mengatakan, ada dua tipe untuk waran terstruktur yang pertama ada call warrant itu memberi hak untuk membeli dan yang kedua adalah put warrant yakni hak untuk menjual.
Mekanisme perdagangan waran terstruktur mirip dengan perdagangan waran. Anggota Bursa (AB) penerbit waran terstruktur dapat memilih saham konstituen indeks IDX30 yang ditetapkan oleh BEI sebagai underlying securities.
Berbeda dengan waran yang diterbitkan oleh perusahaan tercatat dan biasanya diberikan secara cuma-cuma saat menggelar initial public offering (IPO) maupun rights issue, waran terstruktur yang diperdagangkan di BEI diterbitkan oleh AB.
Untuk mengetahui lebih lengkap tentang waran terstruktur, Anda bisa baca disini.
6. Listing 9 Juni, Hoffmen Cleanindo Incar Dana IPO Rp 56,1 M
PT Hoffmen Cleanindo Tbk (KING) berencana menawarkan sebanyak-banyaknya 330.000.000 saham baru dalam penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) dengan nilai nominal Rp20 per saham.
Jumlah saham tersebut sebanyak 24,91% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum. Perseroan mematok Harga Penawaran sebesar Rp 165 - Rp 170 setiap saham.
Perusahaan yang bergerak di bidang usaha Jasa Cleaning Service, Security, Washroom Hygiene, dan Parkir melalui Perusahaan Anak ini, telah menunjuk PT NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Perseroan secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 132.000.000 Waran Seri I yang menyertai Saham Baru Perseroan atau sebanyak 13,27% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini disampaikan.
Skemanya adalah, setiap pemegang 5 Saham Baru Perseroan berhak memperoleh 2 Waran Seri I di mana setiap 1 Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.
Waran seri I yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan selama 3 tahun. Adapun dana hasil IPO akan digunakan sekitar 32,18% untuk pelunasan utang Bank Perseroan, termasuk kepada PT Bank Central Asia Tbk dan PT Bank CIMB Niaga Tbk.
Selanjutnya, sekitar 6,39% untuk meningkatkan penyertaan saham di Perusahaan Anak yaitu PT Hoffmen Parkindo (HP), yang selanjutnya akan digunakan sebagai modal kerja HP.
Kemudian sekitar 61,43% seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja di Perseroan seperti untuk pembayaran gaji karyawan, pembelian peralatan penunjang Perseroan dan untuk investasi robot pembersih.
7. Langgar Perintah Jokowi, 3 Perusahaan Ini Nekat Ekspor Bahan Baku Minyak Goreng
TNI-AL mengamankan sejuml kapal MV Mathu Bhum di perairan Belawan, Medan, karena mengangkut 34 kontainer berisi bahan baku minyak goreng. Diketahui, bahan baku minyak goreng tersebut akan diekspor ke Malaysia.
Usut punya usut, petikemas berisi bahan baku minyak goreng ini tiga perusahaan. Lebih rinci, lima peti kemas PT Permata Hijau Group (PHG), 15 peti kemas PT Inno Wangsa dan 14 sisanya PT Multimas Nabati Asahan.
Sebelumnya, Presiden Jokowi telah menetapkan larangan ekspor sawit (bahan baku minyak goreng) dan minyak goreng. Adanya kebijakan tersebut, bertujuan agar ketersediaan minyak goreng di dalam negeri akan membaik hingga membuat harganya bisa turun.
8. Erick Thohir dan Penjaga Rowo Bayu Ungkap Kisah dan Lokasi Asli KKN di Desa Penari
Film KKN di Desa Penari berhasil jadi film horor terlaris di Indonesia tahun ini.berasal dari thread horor yang ditulis oleh akun Twitter SimpleMan, sejumlah orang berusaha mengungkap kisah nyata di balik cerita ini.
Menteri BUMN Erick Thohir tertarik untuk mengupas kebenaran tentang cerita dan lokasi KKN di Desa Penari.
Melansir laman Instagram @Erickthohir pada Selasa, 18 Mei 2022, Menteri BUMN membagikan sebuah video ketika berada di Banyuwangi serta berbincang dengan pengelola dan penjaga Rowo Bayu, Sudirman.
Rowo Bayu diyakini sebagai lokasi asli KKN di Desa Penari oleh sejumlah orang. Lokasinya terletak di Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
9. Gara-Gara Terawangan Hard Gumay, Andhika Pratama Dituding jadi Sugar Dady Chandrika Chika
Sosok selebriti Andhika pratama baru baru ini membuat publik heboh. Andhika yang dikenal sebagai sosok suami dan ayah yang baik sekaligus entertainer kharismatik dituding sebagai 'sugar dady'nya Chandrika Chika.
Hal ini terjadi setelah cenayang Hard Gumay melakukan terawangan lewat kanal YouTube VDVC entertainment bertajuk Terawangan Asik.
Dalam terawangannya, Ia menyebut bahwa saat ini Chika sedang dekat dengan sosok selebriti sekaligus presenter berinisial A. A sering memberi uang secara rutin pada Chika.
Gumay menambahkan bahwa A merupakan seorang yang sudah memiliki istri dan anak serta berkulit putih.
Sesaat setelah tayangan tersebut, akun instagram Andhika Pratama dan Istrinya Ussy diserbu warganet. Meski begitu, keduanya tak mengomentar masalah ini.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rizky C. Septania pada 19 May 2022