KabarKito
Udara Palembang Memburuk, Penderita ISPA Meningkat Dinkes Imbau Kurangi Aktivitas di Luar Rumah
PALEMBANG, WongKito.co - Kondisi udara di Kota Palembang dinilai memburuk dengan angka indeks standar pencemar udara (ISPU) Kota Palembang di atas 58 (PM10).
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Palembang, Yudhi Setiawan mengimbau warga kota Pempek untuk mengurangi aktivitas di luar rumah.
Selama bulan Agustus tercatat sebanyak 12.286 penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), kata dia melansir bakohumaspalembang, Selasa (5/9/2023).
Baca Juga:
- Presiden Jokowi Sebut KTT ASEAN Hasilkan 93 Proyek Senilai Rp583 Triliun
- RUU ASN Bakal Disahkan Bulan Ini, Tujuh Tahun Lamanya Dibahas Pemerintah
- XL Axiata Terus Tingkatkan Kepuasan Pelanggan, Hari Pelanggan Nasional
Ia menjelaskan jumlaah penderita ISPA meningkat signifikan dimana pada bulan Juli 2023 terdapat 8.653 penderita.
“Cukup tinggi naiknya. Dalam jangka satu bulan ada kenaikan 3.633 penderita ISPA," ujar dia.
Menurut dia saat ini kabut asap pengaruh kebakaran hutan sudah sangat dirasakan masyarakat. Tingginya penyakit ISPA ini, juga dipengaruhi kondisi cuaca sekarang ini yang memang mulai memburuk, tambah dia,
Yudi juga mengingatkan untuk perbanyak minum air putih. Sebaiknya air putih hangat.
Kemudian banyak makan sayur dan buah-buahan. Jika harus beraktvitas di luar rumah, sebaiknya menggunakan masker,” ujar Yudhi.
Sebelumnya, BMKG Sumatera Selatan, Minggu (3/9/2023) merilis kabut asap berpotensi terjadi pada pagi hari dan sore hari.
Dengan suhu udara berkisar 33-34 derajat celcius pada siang hari.(ert)