UIN Raden Fatah dan Disdik Sumsel Bantu Biaya PPG PAI

Kesepakatan dituangkan dalam bentuk penandatanganan memorandum of understanding (MoU) di Operational Room Kanwil Kemenag Sumsel, Senin (31/5).

PALEMBANG, WongKito.co - Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang sepakat dengan Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Sumsel dan Dinas Pendidikan dari enam Kabupaten/kota untuk kerjasama biaya pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pendidikan Agama Islam (PAI).

Kesepakatan tersebut dituangkan dalam bentuk penandatanganan memorandum of understanding (MoU) di Operational Room Kanwil Kemenag Sumsel, Senin (31/5).

Dihadiri langsung oleh Rektor UIN Raden Fatah Prof. Dr. Nyayu Khadijah, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Riza Fahlevi, serta Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Ilir, Muaraenim, Empat Lawang, Musi Rawas Utara, Kota Prabumulih, dan Kota Pagaralam. Turut menyaksikan penandatanganan MoU, antara lain Kakanwil Kemenag Sumsel Mukhlisuddin.

Kakanwil Kemenag Sumsel, Mukhlisuddin menuturkan, PPG merupakan salah satu program pemerintah dalam meningkatkan kompetensi guru yang bermutu, berdaya saing, dan secara utuh sesuai standar nasional pendidikan. Menurutnya, selama ini PPG bagi guru PAI dilaksanakan Kemenag dengan menggunakan biaya APBN.

Namun selama ini diakui antrian panggilan untuk mengikuti PPG membutuhkan waktu lama. Mengingat, dengan jumlah guru PAI yang sudah memenuhi syarat tetapi belum mengikuti PPG berjumlah 21.552 orang, sedangkan kemampuan APBN hanya bisa membiayai 5.000 guru PAI.

Mulai tahun 2020 Kemenag bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk dapat menganggarkan biaya PPG untuk Guru PAI. Apalagi hampir 70 persen guru PAI yang ada merupakan guru yang diangkat pemerintah provinsi/kabupaten/kota.

“Untuk itu, kami sangat mengapresiasi pemerintah provinsi/kabupaten/kota yang sudah bersedia menganggarkan biaya untuk kegiatan ini,” ucapnya.

Adanya bantuan ini akan memperpendek antrian panggilan PPG bagi guru PAI. Ia juga sampaikan terima kasih kepada UIN Raden Fatah Palembang yang menjadi LPTK (lembaga pendidikan tenaga kependidikan) pelaksanaan PPG tahun ini. “Terima kasih atas koordinasi yang baik dan selalu memberikan informasi tentang persiapan pelaksanaan PPG kepada kami,” kata Mukhlisuddin. (tri)
 

Bagikan

Related Stories