UMKM Binaan Kilang Pertamina Plaju Kecipratan Rejeki Terima Banyak Order saat Lebaran

Orchid Bakery (Pertamina )

PALEMBANG, WongKito.co, - Lebaran 1445 H kali ini benar-benar membawa berkah bagi Rafiq Habibi (33), pemuda yang tinggal di Kecamatan Plaju, Kota Palembang.

Dengan usaha Orchid Bakery yang dirintisnya sejak 2018 lalu, hari besar seperti lebaran Idulfitri selalu menjadi momen yang menjadi magnet rezeki berlimpah.

Rafiq tak menyangka bahwa ia akan kecipratan order dalam partai besar di lebaran Idulfitri tahun 2024 ini. Cerita perjalanan bisnisnya patut menjadi inspirasi bagi UMKM lain yang menggeluti bisnis serupa.

Berawal dari ide bisnis kue kering rumahan, Rafiq mencoba memulai bisnis dari rumah, dengan modal yang seadanya. Awal mulanya, ia diberi tahu rekannya untuk bergabung dengan komunitas UMKM binaan Pertamina, agar mendapat pendampingan dan skalanya kian besar.

Rafiq melihat potensi bisnis kue kering semakin mendapat angin segar di Palembang. Apalagi, pada momen-momen tertentu seperti hari raya, bisnis kue kering untuk hampers semakin diminati.

Tak seperti bisnis kue kering kebanyakan yang hanya mengindahkan tampilan visualnya yang cantik dan elegan, Rafiq ingin Orchid Bakery membawa cita rasa yang sesuai ekspektasi konsumen. “Tidak hanya tampilannya cantik dan elegan, tapi juga rasa harus menunjang dari semua produk,” ujar dia.

Orchid Bakery, kata Rafiq, mengutamakan kepuasan konsumen dengan menyajikan kue-kue kering yang lezat dan legit dalam setiap gigitannya.

Berbagai produk kue kering yang disajikan Orchid, antara lain Nastar Keju, Skippy Almond, Choco Mede, Biscoff Cookies, Almond Rochers, Banana Cookies, Putri Salju Keju Mede, Choco Kurma dan Kastangel Tripple Cheese.

Tak hanya kue kering, Orchid Bakery juga melayani pesanan kue basah khas Palembang seperti Engkak Ketan, Aneka Lapis Legit, Kue Makjo, Kue Maksuba dan Kue 8 Jam, serta kuliner lokal seperti aneka pempek dan bakso.

Rafiq sangat berterimakasih kepada PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju, yang melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), telah melakukan pendampingan terhadap perkembangan bisnis Orchid Bakery.

“Pertamina tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga menyelenggarakan berbagai pelatihan dan edukasi. Selain itu juga membantu dalam proses sertifikasi halal dan PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga), sehingga memberikan kesempatan bagi Orchid Bakery untuk berkembang secara profesional,” kata Rafiq.

Beruntungnya Orchid Bakery, kata Rafiq, kolaborasi bersama Kilang Pertamina Plaju telah berhasil meningkatkan nilai tambah produknya. “Diterima oleh BUMN ternama, pastinya menambah kepercayaan customer terhadap produk kita,” kata dia.

Lapangan Kerja

Kerjasama dengan Pertamina tidak hanya meningkatkan nilai bisnis Orchid, tetapi juga memberikan dampak sosial yang positif. “Kami akhirnya memberdayakan anak muda, ada sekitar 8 orang yang kreatif kami pekerjakan disini, sehingga membuka lebar peluang ekonomi untuk mereka,” ujarnya.

Ia menceritakan, tantangan terbesar bagi Orchid Bakery saat ini adalah terkait dengan fasilitas produksi yang terbatas, apalagi di momen hari raya Lebaran Idulfitri dimana ia dan tim kebanjiran order  (pesanan) dari berbagai kalangan konsumen di Palembang.

“Namun, dengan perencanaan yang matang, alhamdulillah kita mampu mengatasi hambatan tersebut dan membuat perencanaan produksi yang efisien,” kata dia.

Jauh-jauh hari, Orchid Bakery telah merencanakan produksi dengan jeli guna menghadapi peningkatan permintaan di momen lebaran. Dengan menyiapkan stok bahan baku sejak lama, dan memilah mana produk yang akan bertahan lama, Orchid Bakery akhirnya mampu mengantarkan produk hampers kue kering dengan aman hingga ke tangan konsumen.

Dalam memproduksi hampers, Orchid Bakery juga menggandeng rekanan untuk pengadaan box untuk wadah kue.

Pertamina, kata Rafiq, jadi salah satu pemesan terbanyak untuk produk Hampers kue kering kali ini. “Pertamina sendiri memesan lebih dari seratus kue hampers kue kering, ada yang dikirim ke Jakarta juga, jadi kami sangat kebanjiran order tahun ini,” kata Rafiq.

Tercatat, tahun ini Orchid Bakery menerima order lebih dari 2000 toples kue kering. “Untuk Peningkatan order setiap tahun kita rasakan ada peningkatan 25%, jadi untuk tahun depan kita targetkan peningkatan sampai 2.500 toples,” ujarnya.

“Alhamdulillah syukur, inilah momentum yang kita tunggu-tunggu, kita ingin menampilkan kue yang bisa dinikmati semua kalangan di kota Palembang, dan senantiasa menjadikan kepercayaan customer sebagai modal utama kita, sehingga alhamdulillah omzet kita lebaran kali ini cukup besar,” papar Rafiq.

Ia mengatakan, jika ingin mengenal lebih lanjut produk-produk Orchid Bakery, dapat mengakses akun Instagram @orchid_bakerypalembang.

Area Manager Communication, Relations & CSR PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju, Siti Rachmi Indahsari mengatakan, pihaknya ingin kehadiran perusahaan mampu memberikan nilai tambah dan manfaat untuk komunitas masyarakat di sekitar, seperti salah satunya Orchid Bakery sebagai pelaku UMKM.

“Kami sangat senang untuk membantu dan bermanfaat bagi mitra binaan kami. Kita tidak pernah tau dengan rezeki, dan manfaat apa yang akan dirasakan. Kita semua  berharap dukungan ini dapat mewujudkan kemandirian ekonomi UMKM, sehingga mampu sama-sama memberikan timbal balik yang positif,” kata Rachmi.

Dengan semangat yang tinggi dan dukungan yang kuat dari Pertamina, Orchid Bakery telah membuktikan bahwa kolaborasi antara perusahaan besar dan UMKM dapat menciptakan dampak positif yang signifikan bagi ekonomi lokal dan masyarakat.

Dukungan Kilang Pertamina Plaju terhadap UMKM telah mendukung tercapainya tujuan kedelapan dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs), yakni meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Poin tujuan yang akan dicapai adalah target 8.3 yakni menggalakkan kebijakan pembangunan yang mendukung kegiatan produktif, penciptaan lapangan kerja layak, kewirausahaan, kreativitas dan inovasi, dan mendorong formalisasi dan pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah, termasuk melalui akses terhadap jasa keuangan.

Bersamaan dengan itu, perusahaan kilang minyak tertua yang hingga kini masih beroperasi ini juga telah berupaya menjaga hubungan sosial dengan masyarakat melalui pemenuhan aspek Social sesuai kriteria ESG (Environmental, Social, and Governance).

 

Bagikan

Related Stories