Victoria Sekuritas Jagokan AALI, IHSG Bergerak Mixed di Akhir Pekan

IHSG Jumat sore, 24 Juli 2020, ditutup melemah 62,02 poin atau 1,21% ke posisi 5.082,99. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak turun 15,42 poin atau 1,91% menjadi 791,14. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

JAKARTA, WongKito.co,  - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak mixed dengan peluang melemah dengan level support resistance 6.672 - 6.731 pada perdagangan Jumat, 26 November 2021.

Berdasarkan riset Victoria Sekuritas Indonesia, pergerakan tersebut disebabkan pelaku pasar yang mewaspadai hasil dari FOMC Meetings, di mana sebanyak 80% pelaku pasar yakin The Fed akan menaikkan suku bunga acuan di bulan Juni 2022, lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya.

Pada perdagangan Kamis, 25 November 2021, Bursa Asia Pasifik ditutup mayoritas melemah dengan pelemahan pada indeks Strait Times, KLSE, Shanghai Stock Exchange, dan KOSPI. Sedangkan penguatan terjadi pada indeks Nikkei dan Hang Seng. Wall Streets sendiri libur karena adanya perayaan Thanksgiving.

Di dalam negeri, IHSG ditutup menguat sebesar 0,24% ke level 6.699,3 pada perdagangan kemarin dengan total volume perdagangan sebesar 23,07 miliar saham dan total nilai transaksi mencapai Rp13,66 triliun. Investor asing mencatatkan jual bersih (net sell) Rp14,18 miliar dengan total beli bersih (net buy) sepanjang tahun sebanyak Rp38,83 triliun.

"Net Foreign Buy terbesar yaitu pada saham TLKM, BMRI, DEPO, KLBF, dan ASSA. Sementara Net Foreign Sell terbesar yaitu pada saham BUKA, EXCL, ASII, BBCA, dan NATO," tulis riset yang diterbitkan Jumat, 26 November 2021.

Rekomendasi Saham Hari Ini

AALI: Trading Buy 
Close: 10.400 (1,7%) 
Target Price: 10.750 (3,3%) 
Cut Loss: 10.000 (-3,8%) 
Support: 10.150 (-2,4%) 
Resistance: 11.450 (10,1%)

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Drean Muhyil Ihsan pada 26 Nov 2021 

Bagikan
Redaksi Wongkito

Redaksi Wongkito

Lihat semua artikel

Related Stories