KabarKito
Wah, Ditemukan Kue Apem Berformalin di Pasar Tradisional Palembang
PALEMBANG, WongKito.co – Kue apem makanan tradisional yang terbuat dari bahan dominan tepung beras kerap menjadi pilihan karena memang rasanya enak dan teksturnya lembut, tetapi kini warga Palembang harus berhati-hati memilih makanan tersebut karena ditemukan kandungan formalin.
Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Palembang dan
Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda secara rutin melakukn inspeksi mendadak kesejumlah pasar tradisional.
"Hari ini, kami menemukan jajan pasar kue apem dan sejumlah makanan lainnya mengandung zat berbahaya formalin, kata
Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda, Senin ( 14/9).
Dia menjelaskan, dengan ditemukannya makan yang diberi produ bahaya tersebut pihaknya berharap warga lebih teliti dalam berbelanja.
Kandungan zat berbahaya tersebut, bukan hanya di kue apem tetapi juga ditemukan di mi basah dan kwitiaw karena itu kembali diingat agar masyarakat harus berhati-hati memilih produk yang akan dikonsumsi, ujar dia.
Sementara makanan disinyalir mengandung formalin biasanya teksturnya kenyal, kokoh atau tidak mudah hancur, tahan lama, ada rasa pahit dan baunya cukup menyengat.
Selain formalin, masih banyak juga jajanan pasar yang ditemukan mengandung pewarna tekstil dan borak dimana diantaranya ciri-ciri dapat dilihat dari makanan tidak mudah diputuskan, warna mencolok dan juga terasa agak pahit.
Warga Palembang tambah Fitri hendaknya memilih makanan yang benar-benar bersih dari kandungan bahan berbahaya sebagai upaya menghindari berbagai penyakit yang berbahaya.
Zat berbahaya yang masuk ke dalam tubuh manusia, bisa menyebabkan penyakit, mulai dari gangguan pencernaan sampai dengan kanker.
Selain melakukan pemeriksanaan makanan di Pasar Padang Selasa, rombongan yang dikomandoi wakil walikota tersebut juga memantau penerapan protokol kesehatan di pasar tradisional.
"Kami lihat, implementasi protokol kesehatan mulai dari memakai masker, menjaga jarak dan menyediakan tempat cuci tangan telah dilaksanakan di pasar," kata dia. (ert)