KabarKito
Warga Palembang Kesulitan Dapat Elpiji 3 Kg
PALEMBANG, WongKito.co - Memasuki akhir tahun 2023 hingga awal 2024 warga Kota Palembang mengaku kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kilogram, akibatnya mesti berburu keliling dari agen ke agen untuk mendapatkan satu tabung gas melon saja.
"Saya sudah sepekan ini mencari gas elpiji 3 kilogram tapi belum dapat," kata Ani warga Palembang, Rabu (3/1/2024).
Hal senada diungkapkan Zulkarnain yang mengaku terpaksa berhenti sementara berdagang makanan karena sulit mendapatkan gas elpiji 3 kg.
"Gas langka, jadi sulit memasak," kata dia,
Baca Juga:
- Wisman Malaysia masih Paling banyak Berkunjung ke Indonesia, Simak Penjelasan BPS
- Penerimaan Pajak Tahun 2023 Tumbuh 8,9 Persen
- Masak Telur Bumbu Kuning ala Restoran Padang Yuk! Simak Dulu 8 Manfaat Telur Ayam ya
Sementara Densi pemilik toko kelontong di Jalan Dwikora 2 Palembang, mengakui kalau sejak dua pekan ini kesulitan mendapatkan pasokann gas dari agen.
"Biasanya setiap pekan paling tidak sekali gas masuk," ujar dia.
Dia menjelaskan selama ini gas dijual ke tetangga-tetangganya.
Kini, jangankan menjual untuk kebutuhan keluarga saja sulit, tambah dia.
Baca Juga:
- Prakiraan Cuaca Palembang Hari ini, Berawan hingga Waspada Hujan Petir
- Cek Fakta: Benarkah, Seluruh Ulama di Indonesia Dukung Paslon Nomor 1?
- AJI ingatkan Media Jangan Mengamplifikasi Narasi Kebencian ketika Memberitakan Pengungsi Etnis Rohingya
Sementara warga di Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan juga semakin kesulitan mendapatkan gas elpiji.
Ahmad warga Pagar Alam mengaku berkeliling untuk mendapatkan satu tabung gas isi 3 kilogram.
Bahkan pencari gas elpiji 3 kilogram juga meminta info penjual gas di status-status media sosial, terutama Facebook.
Sementara harga gas elpiji 3 kilogram di Kota Palembang dijual berkisar Rp 22 ribu per tabung atau jauh lebih mahal dari harga eceran tertinggi (HET).(ert)