Warga Palembang masih Enggan ke Pasar Tradisional

ilustrasi

PALEMBANG, WongKito.co - Meskipun di tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) aktivitas warga Kota Palembang kini tampak mulai normal, dibuktikan dengan lalu lintas yang mulai padat dan kerap macet. Namun, masih ada warga yang masih enggan berbelanja ke pasar tradisional karena dua pasar masuk dalam klaster baru.

"Sampai kini, kami masih ngeri kalau harus belanja ke pasar tradisional, takut terpapar COVID-19," kata Yuni (45), Selasa (16/6).

Karena itu, dia mengakui kini memilih belanja di dekat rumah saja untuk membeli berbagai kebutuhan pokok.

Meskipun harga lebih mahal tapi belanja di warung serasa lebih aman, tambah dia.

Leni (47) pedagang ayam di pasar tradisional Palembang mengaku meskipun terjadi peningkatan pembeli kini belum menyamai ketika belum adanya pandemi virus Corona.


"Masyarakat tampaknya masih membatasi diri untuk belanja ke pasar karena memang tidak bisa menghindari bertemu dengan banyak orang, kata dia.

Sebelumnya, dua pasar tradisional di Kota Palembang sempat ditutup karena ditemukan pedagang dan pengelola pasar positif COVID-19.

Pemkot setempat juga menyebutkan terjadinya klaster baru penyebaran virus Corona di pasar tradisional.

 

 

Bagikan

Related Stories