Warga Palembang Padati Pasar Tradisional, Pembeli Terpaksa Berdesakan

PALEMBANG, WongKito.co - Lazim setiap menjelang ramadan dan lebaran pasar-pasar tradisional dipadati pembeli, termasuk sehari menjelang ramadan warga memadati pasar tradisional di Kota Palembang.

"Saya sengaja ke pasar pergi siang agar tidak terlalu padat, ternyata masih berdesakan," kata Sumi warga Palembang, Sabtu (2/4/2022).

Hal senada diungkapkan Ipul sampai siang, Pasar 26 Ilir masih dipadati pembeli. Warung-warung bumbu dan santan tampak dipadati warga.

"Jam 10.00 WIB masih berdesak-desakan padahal biasanya sudah sepi," kata dia.

Baca Juga:

• Sempat Tembus Rekor Tertinggi di 7.099, IHSG Sepekan Menguat 1,09%
• Perhatian! Ini Rekomendasi Serial Netflix Tayang April 2022
• Harga Emas Antam Turun Rp4.000 ke Rp985.000 per Gram

Keramaian pasar tradisional di Kota Palembang sebenarnya telah terjadi sejak sepekan ini. Masyarakat tampak membeli berbagai kebutuhan untuk ramadan, mulai dari daging ayam, ikan, daging sapi juga bahan pokok lainnya.

Salah seorang pedagang sayuran, Bontet mengatakan meskipun harga beragam sayuran mengalami kenaikan tetapi pembeli tetap ramai.

Harga cabai dan bawang merah merupakan komoditas yang mengalami kenaikan cukup tinggi, cabai dijual berkisar Rp38 ribu per kilogram dan bawang merah Rp30 ribu per kilogram.

Namun, ia mengungkapkan pasokan sayuran dari sentra produksi, seperti Pagar Alam dan kabupaten-kabupaten di sekitar Palembang cenderung melimpah.

Karena itu, meskipun kebutuhan meningkat persediaan sayuran tetap cukup, ungkap dia.

Harga Ayam Rp35.000/kg

Berbeda dengan harga 2 hari menjelang ramadan, hari ini atau H-1 harga ayam mengalami penurunan Rp1.000 per kilogram. "Hari ini, ayam potong dijual Rp35 ribu per kilogram," kata Anton salah seorang pedagang ayam.

Menurut dia stok ayam juga cukup banyak sehingga harga pun cenderung tidak terlalu mahal.

Sementara  harga telur ayam negeri bertahan Rp24 ribu per kilogram.

Harga daging sapi mencapai Rp150 ribu per kilogram, namun pembeli tampaknya masih memadati penjual daging di pasar-pasar tradisional meskipun harganya naik signifikan dari normal Rp120 ribu per kilogram.(ert)