Warna Sriwijaya Terbitkan Buku Saku, Alur Penanganan Kasus Kekerasan Waria, Simak Penjelas Berikut

PALEMBANG, WongKito.co - Warna Sriwijaya, organisasi yang focus pada isu kesetaraan dan inklusi waria di Sumatera Selatan menerbitkan buku saku dengan judul "Alur Penanganan Kasus Kekerasan Terhadap Waria", dedikasikan untuk komunitas, termasuk kelompok marginal lainnya.

"Perlu diketahui, kasus kekerasan waria hingga kini masih menjadi masalah yang dihadapi komunitas, ketiadaan informasi dalam penanganan kasus membuat waria kerap kali menjadi korban dan tidak bisa bertindak apapun," kata Program Officer Warna Sriwijaya, Heryanto, saat Pertemuan CSO dan Penyedia Layanan Meningkatkan Akses Kelompok Waria dan Kelompok Rentan Lainnya pada Layanan Pencegahan dan Perlindungan Kekerasan, Rabu (1/10/2025).

Menurut dia penerbitan buku saku "Alur Penanganan Kasus Kekerasan Terhadapa Waria" jangan penting untuk komunitas waria, karena hingga kini stigma dan kekerasan masih saja terjadi.

Baca Juga:

• Hoaks: 11 Orang di Bandung Barat Meninggal karena Keracunan MBG, Cek Faktanya Yuk!
• PGN di F8 Makassar 2025, Mendorong Masa Depan Berkelanjutan Lewat Energi dan Kreativitas
• Buffet Halloween All You Can Eat di The Alts Hotel Palembang, Harga Early Bird Mulai Rp 288.000

Ia mencontohkan, dari 10 orang waria, satu diantaranya dipastikan pernah mengalami kekerasan.

"Kekerasan tersebut, terjadi karena berbagai alasan  mulai pelakunya pasangan waria tersebut, bahkan keluarga waria," ujar dia yang juga salah seorang penulis buku saku.

Sementara Arno Koni, penulis lainnya yang memaparkan dan membahas buku saku tersebut menjelaskan saat ini buku saku masih proses penerbitan.

"Meskipun sudah dalam proses penerbitan, pada kesempatan hari ini, bertemu puluhan perwakilan organisasi masyarakat sipil, kami meminta masukan atas buku saku ini," kata dia.  

Dia menjelaskan tentunya segala masukan dari kawan-kawan akan menjadi bahan evaluasi, pada penerbitan buku saku tahap kedua.

Buku saku ini, nanti akan menjadi panduan bagi semua anggota Warna Sriwijaya, tetapi juga diperuntukan bagi semua waria di Sumatera Selatan.

"Buku ini jika memang  terpakai untuk kelompok marginal lainnya, kami dengan senang hati," ujar dia.

Baca Juga:

• Suara Perempuan, Dorong Reforma Agraria Adil Gender
• Festival Teater Sumatera III Akhiri Hari Pertama dengan Diskusi Hangat
• Festival Kuliner Asia Terbesar Hadir di Palembang! Cicipi Makanan Otentik dari Jepang, Korea, Thailand

Arno menjelaskan selain dirinya, tim penulis buku saku ini adalah Heryanto dan Leonardo.

Daftar isi buku saku "Alur Penanganan Kasus Kekerasan Terhadap Waria" sebagai berikut; Pendahuluan, Kesetaraan dan Perlindungan Hak Waria, Bentuk dan Dampak Kekerasan, Prinsip dan Alur Penanganan Kasus, Peran Komunitas dan Masyarakat serta Penutup.

Dia menambahkan dalam penanganan kekerasan terhadap waria, tidak hanya sebatas bantuan hukum yang akan dilakukan, dengan mengandeng LBH APIK Sumsel dan LBH Palemban. "Atas masukan peserta pertemuan hari ini, Warna Sriwijaya juga akan mendukung korban kekerasan dengan bantuan psikologi," tambah dia.(ert)