Ragam
Waskita Targetkan Selesai Restrukturisasi Akhir 2023
JAKARTA - Waskita terus melanjutkan upaya restrukturisasi perusahaan untuk meningkatkan kondisi finansial dan kinerja perusahaan secara menyeluruh.
Langkah-langkah strategis yang dilakukan untuk penyehatan perusahaan telah menghasilkan kesepakatan mayoritas dari kreditur perbankan terkait skema restrukturisasi yang diajukan.
Kesepakatan yang berhasil dicapai merupakan tonggak penting bagi Waskita dalam implementasi skema restrukturisasi yang diupayakan, dan diharapkan mampu memberikan fleksibilitas yang dibutuhkan untuk mengelola arus kas perusahaan. Langkah ini menjadi kunci dalam membangun siklus operasional perusahaan yang lebih kokoh dan lebih terkendali.
Dengan perencanaan yang matang, manajemen Waskita menetapkan target penyelesaian proses restrukturisasi ini pada akhir tahun 2023. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam memastikan kesuksesan melalui tahap restrukturisasi dan menjadikannya sebagai fondasi yang kuat bagi masa depan operasional yang lebih berkelanjutan.
Segala upaya yang dijalankan merupakan bagian dari langkah strategis untuk memperbaiki kondisi finansial dan kinerja perusahaan secara menyeluruh.
Baca juga:
- Dukung Perkembangan UMKM, BI Sumsel Selenggaran Semarak UMKM Sriwijaya
- Indonesia Kirim Bantuan Tahap II Untuk Palestina
- Hewan Ternak di Kabupaten Kudus Dipasang Barcode
”Waskita terus berkomitmen untuk menjalankan kegiatan operasional sebagaimana mestinya dan tetap fokus untuk menyelesaikan proyek-proyek yang sedang berjalan serta terus konsisten dalam menerapkan tata kelola yang baik,” ungkap SVP Corporate Secretary, Waskita Karya Ermy Puspa, dilansir siaran pers Waskita, Senin, 20 November 2023.
Sebelumnya pemerintah juga telah memberikan dukungan melalui berbagai bentuk guna menyehatkan kembali perusahaan, termasuk bantuan konstruksi dan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk menyelesaikan proyek-proyek yang sedang berlangsung, termasuk Proyek Strategis Nasional (PSN).
Waskita saat ini fokus kembali pada bisnis intinya sebagai kontraktor murni dan melakukan seleksi proyek yang cermat dengan mempertimbangkan aspek pembayaran, uang muka, skema pembayaran bulanan, serta melalui evaluasi risiko konstruksi yang ketat.
Upaya ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan tepat waktu penyelesaian proyek, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi kinerja perusahaan.
Perusahaan kini mengelola lebih dari 90 proyek di seluruh Indonesia, termasuk delapan proyek yang terkait dengan Ibu Kota Negara (IKN). Langkah ini tidak hanya membuktikan keseriusan perusahaan dalam menangani situasi yang kompleks, tetapi juga sebagai bagian penting dalam mendukung visi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan bagi Indonesia.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Imam Hatami pada 20 Nov 2023