BucuKito
Yuk Berwisata Sejarah di Museum Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya
PALEMBANG, WongKito.co - Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya (TPKS) merupakan salah satu destinasi wisata sejarah yang terletak di Jl. Syakyakirti, Karang Anyar, Kecamatan Gandus, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Museum TPKS merupakan usaha pelestarian situs peninggalan Sriwijaya dengan pembangunan taman purbakala, yaitu sebuah taman yang dibuat pada situs arkeologi, karena nilai penting kepurbakalaannya perlu dilestarikan dan dimanfaatkan bagi kepentingan umum, tutur Danira salah seorang pengurus TPKS, sebelum lama ini.
Menurut dia, dipilihnya situs Karanganyar sebagai lokasi taman dengan alasan antara lain merupakan bangunan yang monumental dan mencirikan kota Sriwijaya sebagai kota dengan pemukiman yang basah.
Baca Juga:
- Pemerintah Genjot Energi Baru Terbarukan
- Kripto di Pandang Belum Mempunyai Regulasi Yang Jelas
- Simak Inilah 7 Keterampilan Penting yang Tidak Diajarkan di Sekolah
Di Museum TPKS memiliki beberapa koleksi peninggalan Kerajaan Sriwijaya hingga artefak dan archa serta porselen china.
Sesaat masuk ke dalam Museum TPKS wisatawan disambut oleh archa Budha Bukit Siguntang, Archa Budha ini terbuat dari batu granit, ditemukan di Bukit Siguntang pada tahun 1920-an dalam keadaan tidak utuh, terbagi menjadi beberapa bagian.
Setelah di rekontruksi akhirnya menjadi Archa Budha berukuran besar 277 centimeter. Archa ini dalam posisi berdiri mengenakan jubah transparan yang berlipat-lipat menutupi kedua bahunya, berambut keriting, bersanggul (usnisa) dan didahinya terdapat bulatan (uma).
Ciri-ciri ikonografi pada arca menunjukkan gaya Amarwati yang berkembang di India pada sekitar abad ke-2 samapi 5 Masehi. Namun gaya ini masih tetap berkembang di Sri Lanka sampai abad ke-7 hingga 8 Masehi.
Danira menambahkan sekitar 900 koleksi yang ada di museum ini dengan beragam bentuk dan kegunaan.
“Untuk artefak sendiri yang dipamerkan serta disimpan distorage kurang lebih ada sekitar 900 koleksi yang tersimpan di museum ini,” ujarnya.
Beragamnya koleksi Museum TPKS tentunya menarik pengunjung, kata dia yang datang secara rutin sepanjang tahun.
“Pengunjung tidak hanya berasal dari dalam kota saja, melainkan dari luar kota, hingga mancanegara seperti, Malaysia, China, Jepang dan Kanada,” kata Danira.
Harga Tiket
Harga tiket yang diterapkan destinasi wisata milik Provinsi Sumatera Selatan tersebut sangatlah terjangkau.
Saat berkunjung ke Museum TPKS, wisatawan hanya cukup membayar tiket Rp 2 ribu untuk orang dewasa, anak-anak Rp 1.500.
Sedangkan waktu operasional museum, mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB, pada hari kerja.
Lalu diakhir pekan buka pukul 09.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB. Sedangkan saat libur nasional, Museum TPKS tutup.
Baca Juga:
- Manfaatkan Liburan Sekolah, Harper Hotel Palembang Bersama Panin Bank Gelar Kelas Memasak Dan Melukis Gratis
- Akuisisi Blok Masela Bergerak, Menteri ESDM Targetkan Akhir Juni Rampung
- Utusan Anthoni Salim jadi Dewan Komisaris di DEWA, Presdir Mundur
Salah seorang pengunjung, Diana mengungkapkan bahwa museum ini memiliki banyak sejarah tentang kerajaan Sriwijaya yang ada di Sumatera Selatan.
“Di sini bisa belajar sejarah dan melihat peninggalan-peninggalan dari kerajaan Sriwijaya, banyak arca dan peninggalan lainnya yang bisa di jadikan sebuah pembelajaran,” kata dia.
Ia juga mengungkapkan tentang museum yang nyaman dan bagus untuk dijadikan tempat berfoto.
Sementara Museum Taman Purbakala didirikan pada tanggal 22 Desember 1994, diresmikan Presiden Soeharto.(MG-Del)