Ragam
Yuk Intip Fungsi Tongkang di Industri Kemaritiman
JAKARTA - Barge atau yang dalam bahasa Indonesianya disebut tongkang merupakan sebuah kapal dengan lambung datar yang dioperasikan untuk mendukung aktivitas transportasi berbagai macam muatan barang atau komoditas di wilayah perairan.
Dalam pengoperasiannya, kapal tongkang tidak dapat berlayar dengan sendirinya. Biasanya pengoperasian kapal tongkang bergantung dengan kapal lainnya seperti kapal tunda atau tug boat.
Penasaran komoditas apa saja yang dapat diangkut oleh armada di industri kemaritiman satu ini? Berikut beberapa di antaranya.
1 Batu Bara
Kapal tongkang biasa digunakan dalam proses transportasi pada komoditas batu bara. Kapal tongkang dengan ukuran 180 feet biasanya dapat digunakan untuk mengangkut muatan batu bara sekitar 2.000 ton. Sementara jika tongkang dengan ukuran 330 feet, muatan batu bara yang dapat diangkut dalam sekali antar biasanya mampu mencapai 10.000 hingga 12.000 ton.
2 Kayu Gelondongan
Tidak hanya batu bara, komoditas lain yang dapat diangkut oleh armada pendukung di industri kemaritiman ini misalnya adalah kayu gelondongan. Fenomena pengoperasian kapal tongkang yang mengangkut kayu gelondongan ini biasa terlihat di sepanjang Sungai Mahakam.
Baca juga :
- BCA Mencatat pada 2022 Pertumbuhan Laba Bersih 29,6 Persen
- XL Axiata Bersama Komunitas Jurnalis Gelar Donor Darah, Sambut Hari Kanker Sedunia
- PTBA Operasikan Lima Unit Bus Listrik di Pelabuhan Tarahan
3 Batu, Pasir dan Tanah
Selain mengangkut muatan batu bara dan kayu gelondongan, muatan lain yang biasa diangkut oleh kapal tongkang misalnya adalah batu, pasir maupun tanah. Pengangkutan muatan itu biasanya dilakukan dalam proses reklamasi tanah di laut.
Itu tadi beberapa komoditas atau muatan yang biasa diangkut oleh salah satu kapal yang beroperasi di industri maritim.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Farhan Syah pada 27 Jan 2023