Ragam
Yuk Simak Ini Biang Kerok Melonjaknya Harga Telur Diatas Rp30.000 per Kilogram
JAKARTA - Melonjaknya harga telur masih menjadi polemik di masyarakat. Kementerian Perdagangan membocorkan biang kerok naiknya harga telur ayam ras yang mencapai di atas Rp30.000 per kg.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, kenaikan harga telur imbas dari tindakan afkir dini. Afkir dini merupakan salah satu upaya mengurangi indukan yang dilakukan peternak.
"Selain afkir dini, Kementerian Sosial kebetulan tengah merapel programnya tiga bulan sekaligus," kata Mendag Zulkifli DPR pada Rabu 24 Agustus 2022.
Baca Juga :
- Hati-hati, Stress Berlebih Dapat Mengganggu Kesehatan Area Kewanitaan
- (HOAX) Kalbe Farma Bagikan Subsidi Kesehatan Rp 4 Juta
Program bantuan sosial (bansos) tersebutlah yang memengaruhi stok telur di tingkat pedagang. Distribusi telur dalam jumlah besar untuk bansos membuat permintaan telur ayam meningkat.
Sementara itu, Plt Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Syailendra mengungkapkan pelonggran PPKM juga turut andil meningkatkan permintaan telur untuk konsumsi rumah tangga, hotel, restoran, kafe maupun industri makanan dan minuman.
Syailendra menambahkan, pada periode Februari hingga Maret 2022 saja, harga telur ayam ras di tingkat peternak sempat menurun. Hal ini membuat para peternak ayam petelur melakukan afkir dini (pengurangan populasi) hampir 30% untuk mengurangi beban produksi dan kerugian.
Berdasarkan data yang dilansir dari Info Pangan Jakarta per 25 Agustus 2022, rata-rata harga telur hari ini Rp 30.967 per kg. Harga tertinggi yakni di Pasar Glodok Rp 35.000/kg. Sementara harga telur terendah ada di pasar Rawamangun yang dibanderol seharga Rp28.000 per kg.
Lalu melansir laman Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) mencatat, harga rata-rata nasional telur hari ini naik Rp300 jadi Rp31.300 per kg.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Debrinata Rizky pada 25 Aug 2022