Yuk Wisata Jalan Kaki Spesial Imlek di Palembang Akhir Pekan Ini

Peserta walking tour Palembang Good Guide rute Para Saudagar berpose di Kampung Palembang belum lama ini. (ist/PalembangGoodGuideInstagram)

PALEMBANG, WongKito.co - Sudah ada agenda untuk mengisi libur dan cuti bersama Imlek di akhir pekan ini? Jika belum, Anda bisa coba berwisata budaya dengan walking tour atau wisata jalan kaki ke kawasan unik di Kota Palembang.

Kegiatan wisata jalan kaki bisa dilakukan sendiri, tapi lebih baik bersama pemandu wisata seperti Palembang Good Guide (PGG) yang memang menyediakan banyak rute. “Kami ada walking tour Spesial Imlek Para Saudagar tanggal 22 Januari besok, salah satu tujuannya ke (kawasan pecinan) Rumah Ong Boen Tjiet,” sebut pemandu wisata PGG, Zaim.

Rute wisata jalan kaki Spesial Imlek Para Saudagar PGG ini sudah masuk dalam weekend events atau agenda akhir pekan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Selatan. PGG bahkan menyediakan tiket destinasi dan kue keranjang khas Imlek untuk mereka yang ikut.

Peserta akan diajak melihat bangunan-bangunan tua mulai dari rumah limas, rumah gudang, sampai ke rumah Ong Boen Tjiet. Setelah sehari sebelumnya peserta akan menerima email panduan persiapan wisata jalan kaki, penentuan jam serta titik kumpul sebelum tur, dan lainnya. Berwisata seru seperti ini tentu akan menjadi pengalaman baru dan bermanfaat dalam mengisi libur akhir pekan. 

TIPS BERWISATA JALAN KAKI ALA PGG:

1. Memakai pakaian yang nyaman dan sopan
2. Membawa payung, kacamata hitam, atau topi serta air minum dan makanan ringan jika dirasa pelu
3. Disarakan naik kendaraan umum menuju titik kumpul
4. Menggunakan masker dan membawa masker cadangan selama tur. Masker scuba dan buff tidak diperbolehkan
5. Menjaga jarak dan harap membawa hand sanitizer sendiri
6. Jangan paksakan diri mengikuti tur jika kondisi sedang tidak sehat

YAKIN MASA DEPAN CERAH BAGI PEMANDU WISATA

Berafiliasi dengan Jakarta Good Guide (JGG), penyedia jasa pemandu wisata Palembang Good Guide (PGG) diisi oleh anak-anak muda Palembang. Setiap pemandu akan membawa atribut seperti tanda pengenal sebagai pemandu PGG dan anggota Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Palembang, serta buku panduan yang berisi foto tempo dulu dari rute kegiatan.

Zaim, Pemandu Wisata PGG menunjukkan foto tempo dulu Pasar 16. (wongkito.co/yuliasavitri)

Zaim, salah satu pemandu wisata PGG mengatakan, dimulai dari dirinya yang berlatang belakang ilmu sejarah mengikuti kegiatan JGG di Jakarta. Dia pun berinisiatif untuk menyediakan jasa ini juga di Palembang.

“Kini tim PGG sudah ada empat orang yang secara bergantian bisa memandu di rute manapun yang tersedia,” jelasnya.

Disebutkannya, JGG sendiri terbentuk di tahun 2014. Lalu diikuti Jogja Good Guide pada tahun 2016 dan Bandung Good Guide pada tahun 2020. PGG baru hadir di tahun 2021 setelah kondisi pandemi sudah mulai sedikit mereda dan orang-orang sudah berani untuk berjalan-jalan. Terakhir, Medan Good Guide pada tahun 2022.

“Sejauh ini peminat walking tour di Palembang lumayan banyak. Ada yang memang orang luar Palembang, tapi tidak sedikit juga warga Palembang,” ujarnya.

Seperti JGG, untuk pembayaran memandu wisata PGG memastikan peserta tur dapat membayar sesuai kepuasan atau pay as you wish. Agar lebih memudahkan, pembayaran cashless dengan scan qris. (yulia savitri)

Editor: Redaksi Wongkito

Related Stories