balai pertemuan 2.jpg

Pagar Balai Pertemuan yang tertutup dan terpantau sudah terpasang spanduk pengumuman dari Baznas Palembang terkait pemanfaatan tanah dan bangunan selanjutnya.

Menurut penilaian (AMPCB), penyerahan Gedung Balai Pertemuan (ex-societeit/KBTR) ke Baznas Kota Palembang sebagai pengelola cagar budaya  dengan status pinjam pakai  oleh Wali Kota Harnojoyo adalah kebijakan yang subjektif -selera pribadi-,  a-historis, politis, tidak partisipatif, dan sangat tidak etis. 

Menyoal Kebijakan Wali Kota Harnojoyo Tentang Pemanfaatan Balai Pertemuan

wongkito

balai pertemuan.jpg

Kondisi Balai Pertemuan tampak tidak terawat dan kusam, Rabu (08/02/23).

Balai Pertemuan di kawasan Benteng Kuto Besak (BKB) yang sebelumnya dikelola pihak swasta dengan nama Kuto Besak Theater Resturant (KBTR) kini kondisi tidak terawat. Pagar depan tertutup rapat dan sejumlah benda yang melekat seperti pagar, kaca, kusen, dan benda lainnya terpantau hilang.

Balai Pertemuan Sekanak

Menyoal Kebijakan Wali Kota Harnojoyo Tentang Pemanfaatan Balai Pertemuan

Balai Pertemuan Terbengkalai, Seniman Palembang: Layak Jadi Gedung Kesenian