Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) milik anak subholding Pertamina NRE, PT Pertamina Geothermal Energy (PGE).

PLTP Kamojang.jpg

PT Pertamina (Persero) diprediksi akan runtuh akibat langkah sembrono yang dilakukannya melalui IPO Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) yang merupakan subholding perusahaan pelat merah itu. 

Pengamat Nilai Pertamina Terancam Runtuh Gara-Gara IPO PGEO

wongkito

 Pertamina Sukses Hemat Anggaran sekitar Rp6 Triliun

Pertamina

Sejumlah pihak mengkritisi kebijakan-kebijakan PT Pertamina (Persero) menyusul kian pudarnya fokus terhadap bisnis inti serta berisiko salah kelola sejumlah anak usahanya.

Pengamat Nilai Pertamina Hilang Fokus dan Berisiko Mengulang Mismanagement Masa Lalu

Suasana permukiman penduduk yang hangus terbakar dari dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta.  Dalam Kejadian ini tercatat  17 meninggal dunia, 49 luka berat,2 luka sedang dan 3 lagi masih dalam pencarian. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia

Pasca Kebakaran Plumpang - Panji 4.jpg

Pragmatisme bisnis dinilai membuat Pertamina lebih fokus bisnis lain, misalnya geothermal sehingga mengabaikan bisnis inti sebagai perusahaan minyak negara.

Depo Plumpang Terbakar, Pertamina Diminta Fokus Urus Bisnis Inti

Insiden Plumpang, Pertamina Diminta Fokus Urus Bisnis Inti dan Tingkatkan Keselamatan

Ilustrasi perusahaan pengelolah panas bumi/Foto: ist

Kembangkan Panas Bumi, Pemerintah Terus Lakukan Berbagai Terobosan

ReforMiner Institute menyarankan agar perusahaan yang bergerak dalam penyediaan energi baru terbarukan, khususnya geothermal, untuk lebih pandai berhitung dalam menentukan proyeksi target implementasi.

Panas Bumi

Pengamat Nilai Pertamina Terancam Runtuh Gara-Gara IPO PGEO

Pengamat Nilai Pertamina Hilang Fokus dan Berisiko Mengulang Mismanagement Masa Lalu

Insiden Plumpang, Pertamina Diminta Fokus Urus Bisnis Inti dan Tingkatkan Keselamatan

ReforMiner Insitute: PGEO Perlu Realistis Tentukan Target Hasil IPO