JUSTINA.png

AFPI: Tidak Ada Kerja Sama Atur Manfaat Ekonomi Antar Platform Pindar


Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) kembali menegaskan bahwa penyelenggara pinjaman daring (Pindar) tidak pernah melakukan kesepakatan untuk menentukan batas maksimum manfaat ekonomi (suku bunga). 

wongkito

AFPI Sanggah Adanya Kesepakatan Ekonomi Lintas Platform Pindar

AFPI Tindak Lanjuti Isu Penagihan Pindar Lewat Compliance Talk

Perkembangan industri pinjaman online (Pindar) di Indonesia yang semakin kuat, isu tata kelola dan etika dalam proses penagihan muncul sebagai salah satu fokus utama Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).

AFPI Tegaskan Komitmen Etika Industri Penagihan Pindar Lewat Compliance Talk

pexels-ron-lach-9830274.jpg

Namun di sisi lain, meskipun tekanan ekonomi meningkat, OJK mencatat bahwa profil risiko pada sektor multifinance dan fintech lending masih dalam kondisi terjaga. Per Maret 2025, rasio kredit bermasalah (Non Performing Financing/NPF) gross industri multifinance tercatat turun menjadi 2,71%, sementara di industri fintech lending, tingkat wanprestasi di atas 90 hari (TWP90) tercatat di level 2,77%.

pindar

AFPI Sanggah Adanya Kesepakatan Ekonomi Lintas Platform Pindar

AFPI Tegaskan Komitmen Etika Industri Penagihan Pindar Lewat Compliance Talk

Dampak PHK yang Meluas, Risiko Kredit Macet Pinjol Meningkat