Advertorial
Transportasi, Jalan, dan Pupuk Subsidi Jadi Sorotan di Reses DPRD Sumsel Dapil IV OKU Timur
MARTAPURA, WongKito.co – Permasalahan mengenai transportasi, jalan rusak hingga kelangkaan pupuk bersubsidi, menjadi aspirasi yang paling banyak dikeluhkan para warga di sejumlah desa dan kecamatan di Kabupaten OKU Timur.
Hal tersebut terungkap saat anggota DPRD Sumsel Dapil IV Kabupaten OKU Timur melakukan reses tahap I tahun 2024
yang berlangsung dari tanggal 2-9 Desember 2024.
Adapun anggota DPRD Sumsel dapil IV Kabupaten OKU Timur yang turun ke lapangan adalah Ir. H. Syahruddin (Perindo), Dra. Hj. Nilawati (PKB), Lindawati Syaropi, SH, MM (Golkar), dan Angga Saputra, SH, MM (Gerindra).
Sejumlah desa dan kelurahan yang dikunjungi Anggota DPRD Sumsel dapil IV saat reses tahap I ini, diantaranya Desa Mulya Agung, Desa Raman Agung, Desa Liman sari, Desa tanjung Mulya, Desa Sumber Harjo, Desa Sumber Mulyo, dan Desa karang Sari Kec Belitang 3.
Di Desa Sumber Harjo, acara dipusatkan di halaman kantor Desa Sumber Harjo dan dihadiri ratusan warga dari Desa Sumber Harjo dan Desa Sumedang Sari. Kegiatan ini dibuka dengan penampilan tarian tradisional Gambyong asal Jawa Timur.
Kepala Desa Sumber Harjo, Misdiono, dalam sambutannya menekankan pentingnya pembangunan yang dimulai dari desa. "Kami berharap aspirasi masyarakat desa dapat tersampaikan dan direalisasikan," ujar Misdiono.
Siti Maimuda, perwakilan Muslimat NU Ranting Desa Sumber Harjo, meminta kendaraan untuk menunjang kegiatan Muslimat NU dan bantuan anggaran operasional.
Sementara Sitardi, anggota kelompok tani, mengusulkan pengerasan dan perbaikan jalan menuju area pertanian. Ia juga menyampaikan keluhan terkait sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi karena banyak petani belum tergabung dalam kelompok tani.
Sedangkan Joko Purnomo, seorang ulama dan tokoh masyarakat, mengusulkan pelebaran jalan dan jembatan karena meningkatnya volume kendaraan besar di desa. Selain itu, ia berharap ada program pinjaman lunak untuk membantu ekonomi masyarakat serta pembangunan tugu pembatas antara Desa Sumedang Sari dan wilayah Lampung.
Menanggapi aspirasi tersebut Hj. Nilawati dari PKB mengatakan, semua aspirasi yang masuk akan mereka catat untuk disampaikan kepada gubernur maupun bupati, untuk ditindaklanjuti.
Anggota DPRD Sumsel Dapil IV Kabupaten OKU Timur, Linda Syarofi yang berasal dari Partai Golkar meminta, agar aspirasi yang disampaikan dibuat dalam bentuk proposal atau secara tertulis. Sehingga mereka lebih mudah untuk memperjuangkannya.
Anggota DPRD Sumsel Dapil IV Kabupaten OKU Timur, Angga Saputra dari Gerindra juga menekankan pentingnya keterbukaan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi. "Terkait jalan pertanian, kami minta proposalnya. Nanti akan saya koordinasikan dengan pihak terkait.begitu pula soal kelangkaan pupuk, akan kami koordinasikan dengan PT Pusri guna mencari solusi terbaik," ujar Angga.
Sementara itu, Syahruddin menjelaskan bahwa fokus pemerintah saat ini adalah menambah kuantitas jalan yang diperbaiki, sementara pelebaran jalan disesuaikan dengan aturan yang berlaku.
"Tugu perbatasan merupakan kewenangan Pemkab, dan kami akan koordinasi dengan Dinas Perkim OKU Timur. Dalam waktu dekat, jalan di desa ini juga akan segera diaspal," kata Syahruddin.
Sementara Hj. Nilawati menjelaskan bahwa aspirasi terkait kendaraan belum dapat direalisasikan karena keterbatasan regulasi, tetapi anggaran untuk kegiatan Muslimat sudah tersedia melalui pengurus cabang.
Reses ini bukan hanya menjadi ajang mendengar aspirasi, tetapi juga memperkuat hubungan antara masyarakat dan para wakil rakyat. Antusiasme warga yang tinggi menunjukkan harapan besar mereka terhadap keberlanjutan pembangunan di desa.
Para anggota dewan berjanji untuk menindaklanjuti setiap usulan yang disampaikan agar pembangunan di Desa Sumber Harjo dan sekitarnya dapat terus berkembang. Dengan semangat gotong royong dan sinergi yang kuat, diharapkan berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat dapat segera teratasi.
Para anggota DPRD Provinsi Sumsel Dapil IV Kabupaten OKU Timur selain melakukan reses perkelompok juga melaksanakan reses perorangan ke wilayah/desa konstituen masing-masing. (ADV/sus).