Ragam
xAI Perusahaan Saingan ChatGPT
JAKARTA, WONGKITO.CO - ChatGPT bakal mendapat saingan, pengusaha CEO Elon Musk berncana mendirikan perusahaan yang sejenis. xIA perusahaan baru dari Elon yang berfokus pada kecerdasan buatan.
Perusahaa ini berdiri 12 juli kemarin, mengumumkan peluncuran situs web. Situs web ini memperkenalkan 12 tim di balik perusahaan yang memiliki tujuan memahani sifat dari alam semesta.
xAI akan dipimpin oleh Musk dan dibantu dengan para pekerja yang sudah berpengalaman. Situs web ini menyebutkan para pekerja sebelumnya bekerja di DeepMind, OpenAI, Google Research, Microsoft Research, Tesla, dan University of Toronto. Situs web xAI menyebutkan, dalam perjalanannya perusahaan akan berada di bawah bimbingan Dan Hendrycks yang saat ini bekerja sebagai director of the Center for AI Safety. Jumat, 14 juli 2023.
Baca juga
- Herman Deru Luncurkan Gerakan Pemantauan Tumbuh Kembang Balita Se-Sumsel sebagai Program Mencegah Stunting
- Pertimbangan Matang dalam Investasi Properti, Bantu Anda Raih Keuntungan Jangka Panjang
- Dukung Net Zero Emission, PGN dan Pertamina NRE Jajaki Kerja Sama Bisnis Rendah Karbon
Musk merupakan pendukung awal OpenAI, pencipta ChatGPT, namun kemudian mengkritik perusahaan tersebut karena memasukkan perlindungan dengan tujuan mencegah chatbot memberikan tanggapan yang bias atau seksis.
Mengutip dari CNN International, dalam wawancara dengan Tucker Carlson pada bulan April, Musk mengatakan rencana untuk usaha AI barunya. “Kita akan memulai sesuatu yang saya sebut TruthGPT,” katanya, menggambarkannya sebagai “AI pencari kebenaran maksimum” yang “peduli untuk memahami alam semesta.”
TIME melaporkan, perusahaan belum mengatakan bagaimana pendanaan perusahaan ini. Namun, Financial Times melaporkan pada bulan April bahwa Musk sedang mendiskusikan untuk memperoleh pendanaan dari investor di SpaceX dan Tesla, dua perusahaan miliknya.
Musk belum menjelaskan lebih lanjut tentang perusahaan barunya ini. Namun, 14 Juli 2023 mendatang, situs resmi xAI menyebutkan akan membuka tanya jawab di Twitter Space.
Mengutip dari situs resminya, xAI akan bekerja sama dengan Twitter atau yang sekarang disebut X Corp, Tesla, dan perusahaan-perusahaan lainnya “demi membuat kemajuan menuju misi kami” kata xAI dalam situsnya.
Musk sendiri sudah memiliki sejumlah perusahaan seperti Twitter, Tesla, SpaceX, Neuralink, dan The Boring Company.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Bintang Surya Laksana pada 13 Jul 2023