Senin, 23 Mei 2022 10:37 WIB
Penulis:Susilawati
JAKARTA – Nilai tukar rupiah (kurs rupiah) dibuka melemah pada perdagangan via Bloomberg, Senin, 23 Mei 2022 pukul 09.00 WIB terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di harga Rp14.648 per dolar AS. Rupiah pagi ini melemah hingga 6 poin setara 0,04%.
Menurut analisa dari Analis Keuangan Ariston Tjendra mengatakan hari ini nilai tukar rupiah berpotensi menguat terhadap dolar Amerika Serikat dengan kembalinya minat pasar terhadap aset berisiko.
"Sepertinya pasar mengambil peluang untuk mendapatkan profit dengan masuk di level rendah setelah penurunan harga di pasar beberapa waktu lalu. Potensi penguatan rupiah di kisaran Rp14.580 dengan potensi resisten di kisaran Rp14.680," kata Ariston pada TrenAsia.com, Senin, 23 Mei 2022.
Baca Juga :
Ditambahkan, pelaku pasar melihat adanya potensi pertumbuhan ekonomi setelah pelonggaran aktivitas ekonomi di masa pandemi. Sementara itu di Indonesia dengan adanya surplus besar neraca perdagangan dan kondisi pandemi yang dilonggarkan dapat memicu penguatan rupiah.
Di sisi lain, saat sentimen normalisasi The Fed kembali masuk ke pasar, dolar berkemungkinan akan menguat kembali. Normalisasi ini menghasilkan suku bunga yang lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya. Target inflasi The Fed adalah 2%, sementara inflasi Amerika Serikat saat ini di kisaran 8%.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Agnes Yohana Simamora pada 23 May 2022