banjir
Senin, 13 Desember 2021 20:53 WIB
Penulis:Nila Ertina
PALEMBANG – Akibat gunung sampah di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukawinatan Palembang longsor dan masuk ke aliran Sungai Sedapat warga di Kompleks Griya Mutiara pemukimannya tergenang, banjir telah berlangsung selama tiga bulan.
"Saluran air Sungai Sedapat tertutup tumpukan sampah dari TPA Sukawinatan dan kini sudah dikerahkan alat untuk membersihkan sumbatan tersebut," kata Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda, saat meninjau pemukiman warga yang tergenang air, Senin (13/12/2021).
Fitri mengatakan, telah menerjunkan alat berat untuk normalisasi Sungai Sedapat yang tersumbat akibat tingginya volume sampah yang langsung berdekatan dengan komplek rumah warga tersebut.
"Kita mohon kepada Pemerintah Provinsi (Pemrov) Sumsel dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII, untuk dapat membantu dan berkoordinasi dengan pekerja agar dapat menemukan solusi yang cepat dan akurat sehingga warga dapat kembali beraktivitas secara normal kembali," ujar dia.
Baca Juga:
Air setinggi lutur orang dewasa ini, kata Fitri dari pengakuan warga ini sudah hampir tiga bulan tak juga surut akibat Sungai Sedapat yang tersumbat sehingga alira air tidak berjalan.
“Sungai Sedapat adalah sungai yang mengalir melalui Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukawinatan. pada musim penghujan, sampah yang ditumpukan dekat dengan sungai kerap kali longsor dan memasuki aliran sungai, sehingga menghambat aliranya,” ungkapnya.
Dampak dari tersumbatnya aliran ini adalah banjir bagi warga yang tinggal disekitar sungai, salah satu lokasi banjir ini adalah Kelurahan Sukajaya.
Dia menambahkan pihaknya telah berupaya keras untuk menemukan dan menyelesaikan masalah banjir dengan segera.(*)