Rabu, 15 Mei 2024 21:40 WIB
Penulis:Susilawati
PALEMBANG, WongKito.co, - DPRD Provinsi Sumatera Selatan menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka memperingati HUT Sumsel Ke – 78 di Palembang, Rabu, (15/5).
Pada peringatan hari jadi ke-78 Provinsi Sumatera Selatan tahun 2024 ini tampak semarak dengan dekorasi khas Sumatera Selatan dan pimpinan dewan, anggota dewan serta gubernur Sumsel mengenakan pakaian khas daerah tersebut.
Adapun tema yang diusung pada pada Hut ke 78 ini, Sumsel Maju, Mandiri dan Sejahtera. Rapat Paripurna Istimewa Peringatan Hari Jadi Provinsi Sumsel Ke-78, dipimpin Oleh Ketua DPRD Provinsi Sumsel, Hj. Dr RA Anita Neoringhati, SH, MH didampingi oleh Wakil Ketua; Hj. Kartika Sandra Desi, SH, MM dan H. Muchendi Mahzareki, SE, M.Si dan dihadiri Pj. Gubernur Sumsel; Dr. Drs. A. Fatoni, M.Si.
Baca juga:
Dalam sambutan membuka acara HUT Sumsel ke 78 Ketua DPRD Provinsi Sumsel menyampaikan pentingnya menjaga kebersamaan dan sinergi dalam semangat gotong royong untuk mewujudkan sumsel yang maju, mandiri dan sejahtera:
"Tugas pemerintah daerah beserta seluruh pemangku amanah pembangunan di Sumatera Selatan dituntut untuk terus menjaga kebersamaan, bekerja keras, berikhtiar cerdas, bersungguh-sungguh dan merawat sikap konsisten dalam pencapaian target-target pembangunan. apabila seluruh jajaran aparatur pemerintah dan pemangku amanah dapat bersinergi optimal dalam konteks kebersamaan dan gotong royong insyaallah obsesi mewujudkan menuju Sumatera Selatan maju, mandiri dan sejahtera akan dapat diwujudkan pada semua bidang dan sektor pembangunan”, tutur Ketua DPRD Provinsi Sumsel.
Dalam Kesempatan Tersebut Ketua DPRD Provinsi Sumsel menyampaikan capaian-capaian yang diraih pemerintahan daerah serta mengapresiasi kinerja Pj. Gubernur Sumsel dan menyampaikan akan ada agenda bersama pemilihan kepala daerah.
"Pada kesempatan yang berbahagia ini apresiasi kami sampaikan kepada Pj. Gubernur Sumatera Selatan yang telah ikut membangun Provinsi Sumatera Selatan yang kita cintai ini. dan dalam waktu yang tidak lama lagi, ada agenda besar yang akan kita laksanakan secara bersama-sama antara pemerintah daerah dan masyarakat baik di provinsi maupun kabupaten/kota yakni mensukseskan pilkada gubernur/wakil gubernur sumatera selatan dan pilkada di 17 kabupaten/kota di Sumatera Selatan," ujar Anita.
Pada kesempatan itu juga Ketua DPRD Provinsi Sumsel menyampaikan pentingnya Peringatan HUT Sumsel sebagai sarana evaluasi dan introfeksi dalam pembangunan.
"Momentum ini merupakan bentuk apresiasi kepada para pelaku sejarah serta pelaku pembangunan di Sumatera Selatan yang telah memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan sumatera selatan, sekaligus menjadi sarana evaluasi dan instrospeksi terhadap berbagai keberhasilan maupun capaian dalam pelaksanaan pembangunan di sumatera selatan yang terus kita upayakan”, jelas Ketua DPRD Provinsi Sumsel.
Menutup sambutannya Ketua DPRD Provinsi Sumsel menyampaikan bahwa selama ini Pemerintahan Daerah dan DPRD Sumsel telah berjalan penuh kebersamaan.
"Sebagai mitra sejajar, hubungan harmonis antara kepala daerah dengan DPRD merupakan indikator keberhasilan pembangunan Sumatera Selatan, dan alhamdulillah hubungan antara pemerintah daerah dan dprd provinsi sumatera selatan selama ini berjalan dengan baik dan penuh kebersamaan”, kata Anita menambahkan.
Senada dengan Ketua DPRD Provinsi Sumsel Pada Pidatonya Pj. Gubernur Sumatera Selatan menyampaikan capaian yang telah diraih pemerintah daerah, menerangkan beberapa program daerah dalam mewujudkan sumatera selatan yang maju disektor ekonomi dan budaya diataranya peluncuran kopi Sumsel, kopi sebagai komoditi perkebunan terbesar di Sumatera Selatan diharapkan mampu meemberi dampak yang besar bagi perekonomian daerah yang muaranya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Akan adanya Museum Sriwijaya dalam menghimpun jejak sejarah peninggalan Kerajan Sriwijaya serta pembuatan film berjudul“ado gawe” dan“wong kito galo”dalam upaya mengangkat budaya serta kearifan lokal Sumatera Selatan dan capaian lainnya.
Pada Peringatan HUT sumsel kali ini dilakukan pemberian bantuan hibah, honorarium, dan bantuan sosial ke ponpes dan panti anak secara simbolis.