perempuan disabilitas
Senin, 25 September 2023 10:21 WIB
Penulis:Nila Ertina
JAKARTA, WongKito.co – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga mengapresiasi program Ibu Penggerak yang di inisiasi oleh Sidina Community bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk mendukung ibu dalam memaksimalkan peran dan potensinya.
Menteri PPPA mengajak para ibu untuk bergerak dan berperan dalam mendidik juga memberikan dampak yang baik bagi generasi unggul masa dengan Indonesia.
“Pada tahun 2030, Indonesia akan menjadi salah satu negara yang mendapatkan Bonus Demografi dimana 60-70 persen penduduknya adalah usia produktif. Jumlah penduduk Indonesia saat ini sebesar 278,69 juta jiwa dimana sepertiganya merupakan anak-anak yang memiliki masa depan cemerlang dan siap untuk mewujudkan cita-cita bersama dalam mencapai Generasi Emas 2045,” kata Menteri PPPA dalam sambutannya pada kegiatan Festival Ibu Penggerak 2023 secara virtual, Sabtu (23/9/2023).
Baca Juga:
Ia mengungkapkan, dalam upaya mewujudkan cita-cita tersebut, diperlukan pola pengasuhan yang tepat dan sesuai dengan memperhatikan hak anak. Apalagi saat ini, banyaknya hambatan dan tantangan yang di hadapi oleh masyarakat berdampak pada fenomena pengasuhan anak yang miris dan memprihatinkan di kalangan masyarakat sehingga mengancam kualitas generasi muda. Oleh karena itu, diperlukan berbagai upaya dalam memaksimalkan peran dan potensi ibu khususnya dalam pola pengasuhan dan pendidikan anak demi melahirkan generasi penerus bangsa yang unggul dan berdaya saing.
“Melalui Gerakan Ibu Penggerak ini, saya berharap, para ibu dapat terus berkontribusi dalam memberikan dampak yang baik serta bersama-sama mencerdaskan bangsa. Saya mengimbau kepada para perempuan untuk bergabung dengan Gerakan Ibu Penggerak sehingga kita bisa bersama-sama mendukung dan mengakselerasi kemajuan bangsa Indonesia sebagaimana yang kita cita-citakan bersama,” tutur Menteri PPPA.
Lebih lanjut, Menteri PPPA pun mendorong seluruh stakeholder, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, Lembaga masyarakat, dunia usaha, komunitas, dan media massa untuk turut mengambil peran dalam mencerdaskan bangsa.
“Mari bersama-sama kita bergandengan tangan dalam mendukung dan mendorong para perempuan agar semakin berdaya dan terlibat aktif dalam pengambilan keputusan dan bergerak dalam pembangunan bangsa,” kata dia.
Founder Sidina Community, Susi Sukaesih menjelaskan, Ibu Penggerak merupakan sebuah gerakan pembelajaran sepanjang hayat dalam upaya memastikan tumbuh kembang anak secara holistik sehingga seorang ibu dapat menjadi sosok yang berdaya dan mampu menjadi kekuatan bagi anak-anaknya.
Ibu Penggerak pun menjadi wadah untuk berbagi praktik baik, saling menginspirasi, dan memberikan semangat kepada sesama ibu mendidik dan membentuk karakter anak. Ibu Penggerak mendapat sokongan dari Kemendikbudristek dan memiliki peranan aktif dalam mendukung isu-isu aktual di dunia pendidikan seperti salah satunya adalah implementasi program Merdeka Belajar.
“Para ibu memiliki peranan penting dalam pendidikan anak, sehingga ibu harus terus memperbarui dan meningkatkan pengetahuannya. Melalui program Ibu Penggerak ini, para ibu bisa menjadi jembatan antara sekolah dan Kemendikbudristek dalam menyosialisasikan kebijakan sebagai upaya percepatan proses perubahan menuju pendidikan anak yang berkualitas. Sidina Community, melalui Gerakan Ibu Penggerak berkomitmen untuk terus memberdayakan para perempuan Indonesia,” ungkap Susi.
Baca Juga:
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim dan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin turut hadir memberikan apresiasi dan sapaan kepada para peserta Festival Ibu Penggerak 2023.
Festival tersebut diselenggarakan dengan melibatkan berbagai stakeholder terkait dan membahas berbagai isu di bidang pendidikan, kebudayaan, pemberdayaan perempuan, dan tumbuh kembang anak, seperti melalui talk show Gerakan Ibu Penggerak dalam Merdeka Belajar, pembahasan materi Peran Kominitas Orang Tua dalam Merdeka Belajar, materi Ibu Berdaya di Era Pendidikan Digital, dan launching buku ‘Berproses Menjadi Wanita Cerdas’.(ril)