Arus Balik Melalui Pelabuhan Bakauheni Mulai Lengang

Senin, 15 April 2024 19:29 WIB

Penulis:Susilawati

Puncak Mudik Merak - Panji 5.JPG
Ribuan mobil pribadi dan bus berisi pemudik antre menaiki kapal sehingga menimbulkan kemacetan sepanjang jalan menuju Pelabuhan Merak, Banten, Kamis 20 April 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia (trenasia.com)

JAKARTA - Hingga H+4 Lebaran, situasi arus balik di Pelabuhan Bakauheni masih sangat padat. Data dari PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni menunjukkan bahwa dari total 835.718 pemudik yang turun di pelabuhan tersebut, hanya 387.204 orang yang telah kembali ke Pulau Jawa.

Puncak arus balik terjadi pada H+4 atau Minggu 14 April 2024, dengan jumlah penumpang mencapai 159.950 orang. 

Selain itu, kendaraan yang melintang ke Merak pada hari yang sama mencapai 38.388 unit, terdiri dari 18.782 kendaraan roda dua dan 18.596 kendaraan roda empat.

Meskipun terjadi peningkatan volume kendaraan, Kapolda Lampung menegaskan bahwa arus balik masih dalam kendali. 

"Berdasarkan pantauan kami memang ada peningkatan volume kendaraan yang datang ke Pelabuhan Bakauheni, namun semua masih terkendali hingga kini," kata Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, di Lampung.

Namun, diperkiraan lebih dari 30.000 kendaraan yang berada di seberang Merak pada malam H+4 menunjukkan betapa padatnya lalu lintas di kawasan tersebut.

Meskipun demikian, situasi di Pelabuhan Bakauheni masih terbilang normal atau padat lancar. Pihak kepolisian telah menyusun strategi untuk mengoptimalkan kantong parkir dermaga.

Baca juga:

Tren Penurunan H+5 Lebaran

Pada H+5 Lebaran atau Senin 15 April 2024, situasi arus balik kendaraan roda dua (R2) dan kendaraan roda 4 (R4) di Pelabuhan Bakauheni terpantau sangat lengang. 

Dari pantauan lapangan, terlihat bahwa antrean kendaraan R2 hanya menempati satu jalur dari dua jalur yang tersedia, sementara antrean kendaraan R4 tidak lebih dari 20 unit. 

Tidak ada antrean panjang kendaraan yang mengular hingga ke gerbang pelabuhan, menunjukkan penurunan signifikan dalam volume kendaraan yang meninggalkan pelabuhan tersebut.

Perbandingan dengan kondisi pada H+4 Lebaran juga sangat mencolok, di mana arus balik pada H+5 Lebaran jauh lebih lengang. 

Hal ini menandakan bahwa sebagian besar pemudik yang menggunakan kendaraan R2 dan R4 telah kembali ke Pulau Jawa, memberikan gambaran bahwa arus balik telah mencapai puncaknya dan mulai mereda.

Dengan demikian, arus balik di Pelabuhan Bakauheni menunjukkan tren penurunan pada H+5 Lebaran. 

Hal ini mengindikasikan bahwa mayoritas pemudik telah berhasil kembali ke tujuan mereka di Pulau Jawa, dan situasi di pelabuhan menjadi lebih terkendali serta lancar.

Upaya yang dilakukan oleh pihak terkait menunjukkan komitmen mereka untuk memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh pemudik dalam perjalanan pulang mereka.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Imam Hatami pada 15 Apr 2024