Senin, 16 Agustus 2021 12:43 WIB
Penulis:Redaksi Wongkito
Sejak awal pandemi COVID-19, objek wisata alam akan menjadi tren kemudian hari. Karena itu, banyak bermunculan destinasi-destinasi wisata baru di Nusantara ini, termasuk di Sumatera Selatan.
Belum lama ini, Objek Wisata Ayik Pacar yang berlokasi di Desa Serambi, Kecamatan Jarai Kabupaten Lahat menjadi salah satu tujuan wisatawan untuk merefleksi diri di tengah-tengah alam. Pengunjung tidak hanya datang dari Kabupaten Lahat dan Kota Pagar Alam tetapi juga datang dari daerah lainnya.
Ina (30) warga Palembang mengatakan dirinya dan keluarga sengaja datang ke Kota Pagar Alam dan sekitarnya untuk mengisi waktu senggang alias liburan di tengah pandemi COVID-19. Kekinian, liburan dengan objek wisata alam menjadi pilihan karena lebih mudah menghindarkan diri dari paparan virus.
"Kalau di ruang tertutup berisiko tinggi untuk terpapar virus, jadi kami sengaja datang ke objek wisata alam," kata dia belum lama ini.
Menurut dia, banyak objek wisata di kawasan Pagar Alam dan Lahat tetapi Destinasi Ayik Pacar menjadi lokasi yang membuat dirinya dan keluarga penasaran.
"Banyak keluarga dan teman yang posting di medsos, jadi makin penasaran," ujarnya saat dibincangi.
Objek Wisata Ayik Pacar berupa area wisata milik pribadi seorang anggota DPRD Lahat, Pajroni. Lokasinya berada di kebun kopi yang juga merupakan bagian dari kaki Gunung Dempo. Untuk tiba dan menikmati pemadangan alam hanya menempuh waktu sekitar 40 menit dari pusat Kota Pagar Alam.
Dengan mengendarai mobil pribadi, dari Kota Pagar Alam kita menempuh perjalanan ke arah Kecamatan Jarai, Lahat. Untuk menuju arah yang tepat dari Kota Pagar Alam banyak rambu lalu lintas yang bertuliskan arah Jarai karenanya tidak akan kesulitan.
Atau bisa juga mengikuti GPS di hape kita dong.
Sekitar 30 menit kita tiba di Kecamatan Jarai atau dikenal dengan kalangan Jarai, dari sini kita menuju arah objek wisata atau menuju Desa Serambi, hanya berjarak sekitar 3 kilometer ikuti jalan desa sampai akhirnya menemukan petunjuk arah menuju Objek Wisata Ayik Pacar. Tak lama kita akan mulai melihat lokasi parkir.
Dari atas parkiran, kita sudah bisa memandangi keindahan objek wisata berupa kolam-kolam alami yang airnya berasal dari mata air, atau biasa disebut masyarakakat setempat air sumur. Batu-batu besar dan air yang dingin nan menyejukan menjadi sensasi sendiri saat kita mulai mencelupkan bagian tubuh kita.
Kita dapat berenang menikmati suasana alam dan memadangi Bukit Barisan Sumatera di lokasi yang sejak lama menjadi mata air masyarakat di kawasan tersebut. Tanaman-tanaman hias yang memanjakan maya kita semakin membuat kita betah berada di lokasi yang sejuk itu.
Jangan lupa, sesekali pandangi kolam-kolam yang agak dalam ya. Disana ternyata terdapat ratusan ikan mas koi yang berwarna-warni indah. Kerumunan ikan mas yang bisa juga kita dekati dan ajak bercengkrama makin membuat objek wisata itu menawan.
Lalu, melipir sedikit ke bagian bawa dari kolam ikan tersebut. Kita akan merasakan sensasi berada di kawasan water fall atau air terjun meskipun tidak terlalu tinggi tetapi sudah sangat mewakili rasa ingin mandi dan menikmati tekanan air alami tersebut.
Tak ketinggalan, saat perut keroncongan kita bisa memesan makanan dan minuman yang lokasinya berada tidak jauh dari areal parkir. Menikmati secangkir kopi atau teh dan kudapan manis sembari menyaksikan keindahan objek wisata alam dari tempat yang lebih tinggi semakin melengkapi perjalanan kita di destinasi wisata yang kalau tidak dibatasi PPKM akan semakin ramai.
Oya, untuk masuk ke lokasi wisata tersebut tidak perlu mahal-mahal lho, cukup membayar Rp5.000 per orang, kita sudah bisa berenang dan menikmati segarnya air alam tersebut. Kalau ingin memberi makanan ikan, pengelola juga menyediakan pakan ikan yang juga dijual dengan harga terjangkau.(Nila Ertina)