Asyik! Pojok Baca Digital Lengkapi Ruang Tunggu Bandara SMB II Palembang

Sabtu, 03 April 2021 18:36 WIB

Penulis:Amalia

pocadi bandara.jpg
Hadir dalam peresmian 1 April lalu, Ketua TP PKK Prov Sumsel Febrita Lustia Herman Deru menyambut baik Pocadi kini hadir di Bandara SMB II Palembang. (wongkito/istimewa/Humas Pemprov Sumsel)

PALEMBANG, WongKito.co - Ruang tunggu Terminal 3 yang berdekatan dengan Gate 5 Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang kini dilengkapi Pojok Baca Digital (Pocadi).

Terdapat beberapa fasilitas yang disediakan, antara lain tiga unit komputer untuk akses internet, tiga tablet untuk akses IPunas, serta 700 eksemplar buku cetak, charging corner, dan tempat duduk yang nyaman.

“Tentu Pocadi hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam meningkatkan minat baca dan informasi. Tidak saja berupa fasilitas digital, tapi juga ada buku-buku cetak yang siap dibaca di tempat,” jelas Kepala Dinas Perpustakaan Daerah Sumatera Selatan, Fitriana saat pembukaan Pocadi Bandara SMB II Palembang, 1 April lalu.

Bahan bacaan koleksi digital dari IPunas tersedia, sebutnya, sebanyak 20.000 judul dengan 40.000 kopi eksemplar. Sementara bahan bacaan dari Dispus sebanyak 487 judul dan 1.145 kopi eksemplar. Selain fasilitas tersebut, di Pocadi juga terdapat pustakawan yang siap melayani pengunjung.

Fitriana mengatakan, hadirnya Pocadi di ruang publik bertujuan meningkatkan pelayanan perpustakaan dalam pengembangan budaya literasi di Sumsel. Selain juga memfasilitasi sarana prasarana perpustakaan digital khususnya masyarakat pengguna jasa penerbangan di Bandara SMB II Palembang.

“Sudah diresmikan juga Pocadi di Sungai Ijuk Keramasan, OPI Mal, serta menyusul di kantor BPJS, stasiun, dan kantor PKK yang akan tersebar di 17 kabupaten kota,” katanya.

Hadir dalam peresmian, Ketua TP PKK Prov Sumsel Febrita Lustia Herman Deru menyambut baik Pocadi. “Adanya Pocadi di Bandara SMB II dapat menjadikan anak-anak tidak bosan menunggu bila ada keadaan tertentu yang menyebabkan delay dalam penerbangan. Selain itu, dengan membaca, kita dapat memperbarui informasi,” ujarnya.

Menurut Feby, pojok baca bisa didirikan dimana saja tidak harus di gedung, yang penting bermanfaat bagi masyarakat terutama anak-anak. Feby mengatakan, Pocadi tidak semua tersedia dalam bentuk digital tergantung kesiapan wilayah masing-masing.

Sementara itu, Eksekutif General Manajer PT Angkasa Pura II Cabang Bandara SMB II Palembang, Tommy Arisdianto mengatakan, pihaknya bangga dapat 
Pocadi dapat menjadi pusat edukasi dengan memanfaatkan teknologi komunikasi bagi penumpang, terutama bagi pengguna SMB II. (tri)