Minggu, 02 Januari 2022 15:57 WIB
Penulis:Redaksi Wongkito
JAKARTA, WongKito.co, - Istilah ‘Korean Wave’ akhir-akhir ini kerap jadi bahan perbincangan. Hal ini karena apapun yang berkaitan dengan tren K-Pop selalu berhasil mempengaruhi tren di berbagai negara. Beberapa tren yang ikut terpengaruh adalah soal musik, fashion, produk kecantikan, dan sebagainya.
Berikut beberapa prediksi tren K-Pop pada tahun 2022 yang perlu Anda simak.
Pada tahun 2022 akan ada grup K-Pop yang kontraknya harus berakhir dan diprediksi akan bubar. Tahun ini akan ada banyak grup K-Pop yang mengalami istilah ‘kutukan tujuh tahuh’, yang biasa digunakan oleh K-pop fans mengacu pada grup yang kontraknya dengan agensi akan berakhir pada tahun ke-7. Beberapa grup K-Pop yang kontraknya akan berakhir seperti April, Oh My Girl, Twice, iKON, DAY6, MONSTA X, UP10TION, dan DIA.
Selain prediksi mengenai ada grup K-Pop yang mungkin akan bubar atau tidak memperpanjang kontrak, ada beberapa grup K-Pop yang tampaknya akan segera merilis album pada tahun 2022 ini. Seperti yang dilansir dari laman The Korea Times grup K-Pop tersebut yaitu ENHYPEN, Kep1er, GOT the beat, dan salah satu member dari MAMAMOO yaitu Wheein.
Baca Juga :
Beberapa grup K-Pop ada juga yang diprediksi akan comeback dan debut pada tahun 2022. Grup K-Pop yang comeback tersebut adalah NCT Hollywood, Kep1er, TRENDZ, dan GOT: Girls on Top.
Apapun yang dipakai oleh artis K-Pop pada umumnya berhasil mempengaruhi tren fashion di berbagai negara. Tren fashion Korea juga sampai saat ini disukai oleh anak muda. Beberapa fashion item ala Korea tahun lalu diprediksi akan tetap tren pada tahun 2022 ini. Beberapa outfit ala Korea yang diprediksi tetap tren pada tahun 2022 ini seperti celana ankle pants, rok model lipit atau pleated skirt, sepatu military boots, sweater vest, dan dress atau busana dengan lengan puff.
Pada tahun 2022 ini tampaknya semakin banyak masyarakat yang aware dengan kelestarian lingkungan. Oleh karena itu, banyak orang yang mulai meninggalkan produk skincare seperti sheet mask karena hanya bisa digunakan satu kali lalu dibuang, yang akan menyebabkan penumpukan sampah. Selain itu, banyak produk kecantikan yang mulai memproduksi produk multifungsi yang akan lebih praktis digunakan oleh konsumennya.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Justina Nur Landhiani pada 02 Jan 2022